Advertisement
Di Persidangan Ratna, Amien Rais Mengaku 20 Tahun Tak Punya HP
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sidang lanjutan kasus penyebaran kabar bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Kamis (4/4/2019).
Dalam sidang tersebut, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dijadikan saksi dalam kasus tersebut. Kepada majelis hakim, Amien mengaku tidak memiliki telepon seluler (ponsel) sejak 20 tahun terakhir.
Advertisement
Hal itu dikatakan Amien saat ditanya majelis hakim mengenai kronologis penyebaran berita bohong yang dilakukan Ratna. Amien mengaku mengetahui Ratna telah dianiaya saat bertemu dengannya di Nusantara Polo Club, saat bertemu dengan Prabowo Subianto pada 2 September 2018.
Lantas, Amien bertanya pada Ratna tentang muka Ratna yang terlihat lebam. Namun, Ratna mengaku sulit untuk berbicara karena wajahnya sakit. Akhirnya, Amien memutuskan untuk tidak melanjutkan pembicaraan dengan Ratna karena tidak tega.
"Saya bertanya, bu Ratna memegang wajahnya. Saya agak sakit kalau berbicara ya pak amin dua sampai tiga gigi rampal. Seperti kita tahu kejadian itu saya lihat bu Ratna sakit, sudah jangan banyak bicara," ujar Amien sambil menirukan ucapan Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2019).
Setelahnya, Amien ditanya mengenai darimana ia mengetahui ternyata penganiayaan yang dialami Ratna adalah hoaks.
Amien mengaku tahu dari salah satu media daring. Namun, Amien mengaku tidak membaca berita tersebut lewat ponsel. "Saya itu nggak punya HP 20 tahun saya nggak punya," kata Amien.
Lebih lanjut, majelis hakim menanyakan alat untuk membaca berita tersebut. Amien menjawab mengetahuinya dari laptop miliknya di rumahnya. "Jadi saya liat dari itu loh dari laptop itu ada dirumah saya loh," kata Amien.
Sebelumnya, Ratna Sarumpaet didakwa menyebarkan berita mengenai dirinya dianiaya oleh dua orang lelaki hingga wajahnya lebam di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata penyebab wajah lebam Ratna tidak dianiaya melainkan ia melakukan operasi sedot lemak. Akibat kebohongannya itu, Ratna dijerat Pasal 14 UU No. 1/1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 UU No.11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
Advertisement
Advertisement