Tarif MRT Didiskon Hingga 50% Selama April 2019
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemprov DKI Jakarta menerapkan diskon hingga 50% untuk tarif MRT sepanjang April 2019.
Potongan harga itu ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD DKI Jakarta dan telah tertuang dalam Pergub No. 34/2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.
Advertisement
Diskon tersebut diberikan sebagai upaya untuk meraih lebih banyak pengguna serta bentuk sosialisasi mengenai penggunaan MRT bagi masyarakat.
“Jadi kalau sesuai tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran HI itu Rp14.000, selama satu bulan hanya Rp7.000 sekali jalan. Juga misal dari Dukuh Atas ke Fatmawati yang seharusnya Rp12.000, hanya akan Rp6.000. Dari Bundaran HI ke Dukuh Atas yang seharusnya Rp3.000, hanya akan Rp1.500," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (31/3/2019).
Untuk diketahui, tarif resmi yang dikenakan untuk penggunaan MRT berada di antara Rp3.000 hingga Rp14.000 sekali jalan per penumpangnya tergantung asal dan tujuan stasiun.
PT MRT Jakarta pun menyediakan beberapa metode pembayaran bagi masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi ini.
Pertama, masyarakat dapat menggunakan Kartu Jelajah Single Trip yang bisa diperoleh di mesin tiket ataupun loket tiket yang tersedia di seluruh stasiun MRT. Pengunjung yang menggunakan kartu ini wajib membayar sebesar Rp15.000, ditambah dengan tarif perjalanan yang dikenakan.
Kartu Jelajah Single Trip dapat digunakan selama sepekan dan uang sebesar Rp15.000 pun akan dikembalikan ketika penumpang mengembalikan kartu tersebut ke loket.
Adapun tarif yang dikenakan untuk pengguna MRT berada di kisaran Rp3.000-Rp14.000 tergantung asal keberangkatan dan stasiun tujuan.
Kedua, masyarakat dapat menggunakan uang elektronik yang selama ini telah beredar di masyarakat, seperti E-Money, Brizzi, Tap Cash, Flazz, Jakarta One, dan kartu JakLingko.
Adapun Kartu Jelajah Multi Trip masih belum tersedia hingga saat ini karena masih dalam proses perizinan di Bank Indonesia (BI).
Nantinya, Kartu Jelajah Multi Trip dapat dibeli seharga Rp25.000 dan cara penggunaan kartu ini sama seperti pemakaian uang elektronik yang dikelarukan perbankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Pabrik Es Portable Senilai 1,5 Miliar di Girikarto Akan Diuji Coba Pekan Depan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi dan SBY Tak Hadir dalam Kampanye Akbar Satu1n Jakarta, Ridwan Kamil: Dukungan Tetap
- Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
- Dikawal 4 Jet Tempur PEA, Pesawat Presiden Prabowo Mendarat di Abu Dhabi
- Temui Pemerintah Arab Saudi, Menteri Agama Bahas Haji 2025
- Menteri Lingkungan Hidup Minta Semua Pemda Tuntaskan Roadmap Penanganan Sampah
- Mendes Yandri Akan Lakukan Digitalisasi Pengawasan Dana Desa
- Prediksi BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement