Advertisement
Aliansi Pengusaha Nasional: Infrastruktur Era Jokowi Ugal-ugalan & Membebani Ekonomi Nasional

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Aliansi Pengusaha Nasional (Apnas) menuding pembangunan infrastruktur pada era pemerintahan Joko Widodo malah membebani perekonomian nasional.
Salah satu inisiator Apnas, Erwin Aksa, mengaku bersama teman-teman pengusaha lainnya cukup gemas dengan pembangunan infrastruktur yang terkesan ugal-ugalan.
Advertisement
Dia menuturkan selain karena menambah utang negara yang jumlahnya semakin membengkak, dampaknya pun dinilai tidak signifikan terhadap laju ekonomi Indonesia.
"Sekarang realitanya adalah laju perekonomian di Indonesia sangat lambat dan tidak bisa dikatakan baik-baik saja, di sinilah kita para pengusaha melihat ada yang salah," ujar Erwin dalam keterangan resmi yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia pada Jumat (29/3/2018).
Erwin yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Konstruksi dan Infrastruktur menambahkan bahwa rasa prihatin yang dirasakan para pengusaha nasional ini menjadi latar belakang Apnas mengadakan Economics FGD yang bertajuk Politik Pembangunan Infrastruktur belum lama ini.
"Tujuan kami mengadakan acara FGD adalah untuk berdiskusi dengan ekonom, pengusaha, dan peserta yang hadir mengenai signifikansi infrastruktur yang dibangun pemerintah. Data sudah berbicara, infrastruktur dibangun secara ugal-ugalan,” ungkapnya.
Dalam FGD tersebut, Apnas menghadirkan tokoh ekonom senior seperti Faisal Basri dan Rizal Ramli sebagai narasumber, serta Kosmian Pudjiadi selaku perwakilan dari dunia usaha yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kadin.
"Ada kutipan yang saya sangat setuju dari Rizal Ramli yang mengatakan pemerintahan sekarang itu tiga O, yaitu overprice, oversupply, overborrow,” tuturnya.
Selain itu, masih mengutip pernyataan yang disampaikan Rizal Ramli, Erwin mengatakan bahwa pemerintahan sekarang kurang memihak pengusaha nasional, sehingga laju ekonomi Indonesia lesu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement