Advertisement

Anggota DPR yang Terjaring OTT KPK dari Fraksi Golkar

Ilham Budhiman
Kamis, 28 Maret 2019 - 10:47 WIB
Nina Atmasari
Anggota DPR yang Terjaring OTT KPK dari Fraksi Golkar Empat pemanjat profesional membentangkan spanduk yang bertuliskan "Berani Lapor Hebat" di gedung KPK C1 Jalan HR Rasuna Said, Jakarta (26/3/2018). - ANTARA/Hafidz Mubarak A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKA‎RTA - Seorang anggota DPR terjaring  operasi ‎tangkap tangan (OTT). Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) total mengamankan delapan orang dalam kegiatan OTT, Rabu (27/3/2019).

Delapan orang yang diamankan terdiri dari satu anggota DPR RI yang diduga berasal dari Komisi VI Fraksi Golkar berinisial BSP (Bowo Sidik Pangarso ), direksi BUMN dan swasata.

Advertisement

Dari pejabat BUMN, diduga berasal dari salah satu direksi PT Pupuk Indonesia, sedangkan unsur swasta diduga petinggi PT Humpuss Intermoda Transportasi (HITS). 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan kedelapan orang tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.

"Iya [delapan orang sedang diperiksa], di kantor KPK menjalani pemeriksaan," kata Febri melalui pesan singkat, Kamis (28/3/2019).

Kendati demikian, dia enggan membeberkan nama-nama yang diamankan dengab alasan akan diumumkan pada konferensi pers hari ini.

Wasekjen Golkar Sarmuji mengaku belum ‎mengetahui pasti soal kader Golkar berinisial BSP yang diciduk lembaga antirasuah.

"Saya belum tahu,"

Sebelumnya, KPK menduga dugaan tindak pidana suap dialirkan terkait distribusi pupuk melalui kapal. Dalam operasi senyap, KPK juga menyita uang pecahan rupiah, dolar AS dan sebuah mobil mewah sebagai barang bukti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Akhirnya Tanah Tutupan Jepang di Bantul Kini Sudah Bersertifikat

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement