Advertisement
Jadi Plt Ketum PPP, Suharso Ajak Kader Koreksi Diri Karena Kursi PPP Menurun
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR--Suharso Monoarfa terpilih menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan . Ia didaulat untuk menempati posisi ketua umum sebelumnya, Rommy yang sedang tersandung kasus korupsi.
Mengawali masa kepemimpinanya, Suharso mengajak seluruh struktur partai dan kader melakukan koreksi diri dan bangkit membangun PPP. "PPP pada era Orde Baru hingga awal reformasi adalah partai besar. PPP pada pemilu 2004 memperoleh 59 kursi dan berada di peringkat empat. Kenapa pada pemilu-pemilu berikutnya suara PPP dan perolehan kursi parlemen terus menurun?" kata Suharso Monoarfa setelah dikukuhkan sebagai Plt ketua umum PPP, pada Muktamar III di Cisarua, Bogor, Rabu (20/3/2019) malam.
Advertisement
Menurut Suharso, seluruh kader PPP harus melakukan koreksi diri kepada perolehan suara PPP dan kursi di parlemen, terus menurun. "Apakah ada sesuatu yang salah di PPP?. Mungkin ada sesuatu yang salah, tapi semoga tidak," katanya.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini menjelaskan, lambang PPP adalah ka'bah. Lambang itu, kata dia, sakral dan tidak serta-merta diperoleh dengan mudah. "Tapi, sikap kita, sering jauh dari ka'bah. Kita cuma ingat ka'bah, kalau mau sholat, mau umroh atau haji," kata Suharso.
Suharso juga mengingatkan para peserta Mukernas dengan teriakan keras,"Lambang kita apa?" katanya. Kemudian, dijawab oleh peserta mukernas dengan keras keras juga, "ka'bah".
Pada kesempatan tersebut, Suharso mengajak seluruh kader untuk bangkit menjadikan partai besar. Seluruh kader, harus melihat melihat ke depan dan sama-sama bangkit untuk memenangkan PPP pada pemilu 2019," katanya.
Menurut dia, agar PPP bangkit, maka seluruh struktur partai kader harus kompak, loyal, dan militan dalam membangun dan membesarkan partai. "Loyalitas dan militansi itu dimulai dari pemimpinnya di semua tingkatan, yang ditularkan ke para kader dan simpatisam," ujar Suharso.
Sebaga Plt ketua umum, Suharso berjanji akan bekerja keras agar PPP tetap eksis dan berada di parlemen dengan memenuhi syarat presidential threshold empat persen.
"Selama sisa waktu 27 hari ke depan, saya akan menyediakan waktu untuk keliling ke daerah di seliruh Indonesia. Saya ingin mengecek kerja, DPW dan DPC di setiap daerah," katanya.
Suharso meminta struktur di tingkat DPW, DPC, hingga ke tingkatan yang paling rendah, untuk bekerja keras dan kompak meningaktkan perolehan suara PPP di daerahnya masing-masing .
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Minta Investigasi Penembakan WNI, Indonesia Kirim Nota Diplomatik ke Malaysia
- Kesepakatan Gencatan Senjata, Hamas Bebaskan Tiga Sandera
- Penghematan Belanja ASN, Anggaran Makan Bergizi Naik Rp100 Triliun di APBN 2025
- Putusan Dismissal Sengketa Pilkada Dijadwalkan Dibacakan MK pada 4-5 Februari 2025
- Mantan Bos Sriwijaya Air Diduga Bersekongkol di Kasus Timah, Didakwa Terima Uang Rp1 Triliun
Advertisement
Cek! Jadwal Terbaru KA Prameks Jogja-Kutoarjo Mulai Sabtu 1 Februari 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ungkap Dua Perusahaan Pemilik SHGB Pagar Laut di Bekasi, Kementerian ATR/BPN Ajukan Pembatalan ke Pengadilan
- Kejagung Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Penerbitan SHGB dan SHM Terkait Pagar Laut di Tangerang
- Kementerian ATR/BPN Segera Batalkan SHGB Pagar Laut di Sidoarjo Jatim
- Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Janji Usut SHGB Pagar Laut di Subang, Sumenep dan Pesawaran
- Jumlah Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Sertifikat Hak Milik Pagar Laut yang Dicabut Kementerian ATR/BPN Bisa Bertambah
- Prediksi BMKG Jumat 31 Januari 2025: Kota Besar Dilanda Hujan
- Banjir Masih Merendam 10 RT di DKI Jakarta
Advertisement
Advertisement