Advertisement

Kode Diam Sandiaga untuk Pendukungnya Saat Infrastruktur Langit Terucap

Newswire
Senin, 18 Maret 2019 - 14:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Kode Diam Sandiaga untuk Pendukungnya Saat Infrastruktur Langit Terucap Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengikuti debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). - Antara/Wahyu Putro

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Pernyataan 'infrastruktur langit' sempat diucapkan Ma'ruf Amin saat debat cawapres, Minggu (17/3/2019) malam. Saat ucapan itu terlontar, momen unik pun terjadi. 

Dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019) malam itu, Maruf Amin menyebut pemerintah telah membangun infrastruktur langit. "Pemerintah kita sekarang sudah bisa membangun infrastruktur darat, infrastruktur laut, infrastruktur udara dan infrastruktur langit," kata Maruf Amin.

Advertisement

Sontak terdengar tawa dari barisan penonton. Tidak diketahui asal suara tawa tersebut. Suara tawa tersebut tak luput dari perhatian Sandiaga Uno. Dia memberikan kode tangan seolah ingin mendiamkan barisan pendukungnya.

Sandiaga Uno tampak mengangkat sedikit telapak tangannya ke arah penonton menunjukkan gestur agar barisan pendukungnya tenang. Sandiaga Uno ketika itu mendengarkan secara saksama penjelasan Maruf Amin terkait apa yang dimaksud dengan infrastuktur langit.

Maruf Amin menjelaskan infrastruktur langit yang dimaksudnya yakni pembangunan Satelit Palapa Ring. Dia mengklaim dengan pembangunan infrastruktur langit itu mampu menumbuhkan banyak start-up.

"Infrastruktur langit yaitu melalui Palapa Ring. Sehingga tumbuh usaha start-up, dan juga unicorn, bahkan sebentar lagi akan ada decacorn," kata Maruf Amin.

Berkenaan dengan itu, Maruf Amin juga mengungkapkan berdasarkan data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat pengangguran di Indonesia sangat rendah.

"Tingkat pengangguran kita sangat rendah, antara 5,30-5,13 persen, Terendah selama 20 tahun," ujarnya.

Lebih lanjut, Maruf Amin pun mengatakan akan membantu generasi muda dalam menghadapi tantangan selama 10 tahun ke depan.

"Menyiapkan anak-anak kita untuk hadapi tantangan 10 tahun mendatang. Generasi muda akan siap hadapi tantangan 10 tahun mendatang atau ten years Challenge," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Cabai Melimpah, Harga Cabai di Sleman Anjlok Ancam Petani

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement