Advertisement
Amien Rais Ingatkan Masyarakat untuk Waspadai Politik Uang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais mengingatkan masyarakat Indonesia agar mewaspadai gencarnya serangan money politics menjelang pelaksanaan Pilpres pada 17 April 2019.
"Sekarang ini menjelang April, para pemuja uang sudah menggunakan cara paling vulgar, untuk menaklukkan masyarakat supaya memilih pasangan tertentu, apalagi kalau bukan dengan uang, sembako, segala macamnya," kata Amien saat menjadi pembicara dalam diskusi mingguan bertema Tolak Money Politics, di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Advertisement
Menurut dia, bila berbicara soal politik uang, maka masyarakat tidak boleh kehilangan wawasan bahwa politik uang itu merupakan bagian dari yang tak terpisahkan dari kebudayaan. "Masyarakat yang tidak dididik untuk mempunyai fondasi moral yang kuat, maka biasanya mereka menyembah uang. Ini yang harus diatasi," ujar mantan Ketua MPR ini.
Amien juga menyinggung politik uang yang masuk mulai dari kecamatan hingga kelurahan. Namun menurutnya, politik uang yang paling berbahaya ketika sudah menyentuh pimpinan negara paling tinggi. "Tapi kalau yang kena itu pucuknya negara, ini adalah tanda dari sebuah kiamat kecil, kiamat bangsa bersangkutan," ucap Amien.
Di tempat yang sama, Direktur Relawan BPN Prabowo-Sandi Ferry Mursyidan Baldan, mengatakan, dalam konteks pemilu, maka tema money politics itu dari pemilu ke pemilu tidak pernah kunjung tuntas. "Padahal kalau kita tahu dan menempatkan bahwa pemilu adalah sebuah peristiwa yang menimbulkan peradaban bangsa, maka semua kita terikat komitmen menolak money politics. Karena pemilu itu simbol peradaban bangsa," kata Ferry.
Ia menambahkan ketika pemilu dihadapkan dirusak dengan "money politics", maka kekuasaan yang didapatkan dari hasil pemilu tidak akan membawa kebaikan atau keberkahan. "Dalam konteks pilpres ini sangat berbahaya. Tolak dengan segala cara yang kita mampu karena kita mau menyelamatkan bangsa in," tegas Ferry.
Pembicara lain dalam diskusi itu, yakni Anggota DPR Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah, dan Waketum Gerindra Ferry Juliantono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Polisi Selidiki Video Viral Pengendara Diduga Diancam Sajam di Jalan Jogja-Wonosari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
- Microsoft Larang Pekerjanya Gunakan DeepSeek, Ini Alasannya
- Libur Panjang Waisak: Ruas Tol Jagorawi Berlakukan Contraflow Hari Ini
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Material Vulkanik 700 Meter
- Mahasiswa Pengunggah Meme Tak Senonoh Bergambar Prabowo dan Jokowi, Polri: Proses Hukum Sudah Sesuai Prosedur
- 75.887 Jemaah Calon Haji Telah Diberangkatkan ke Tanah Suci
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
Advertisement