Advertisement
Tagar #02Nyabu Ramai di Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Penangkapan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief karena dugaan mengisap sabu-sabu langsung ramai diperbincangkan warganet.
Tagar #02Nyabu menjadi salah satu topik yang banyak dibahas pengguna Twitter di Indonesia, Senin (4/3/2019) siang. Tagar #02Nyabu muncul dalam 9 daftar perbincangan yang ramai dilakukan di Twitter.
Advertisement
Kabur kemana bang ga ngetwit? Sekalinya muncul @AndiArief__ malah ketangkep nyabu #02Nyabu pic.twitter.com/xV1TQHZg9Z
— Ribet lu! (@Kartikaribet) March 4, 2019
Salah satu pengguna Twitter yang menggunakan tagar itu adalah akun @_adityaiskandar. Dia menyebut sudah lama memberi kode bahwa Andi Arief punya aib.
"Sudah lama saya kasih kode. Masih ga paham juga. Makanya saya sebut kalian gerombolan munafik! #02Nyabu," tulis akun itu.
Sudah lama saya kasih kode. Masih ga paham juga. Makanya saya sebut kalian gerombolan munafik! #02Nyabu@Herrreza @kangdede78 @habibthink @MerryMP pic.twitter.com/kvx6er6cbr
— Pejuang Rakyat (@_adityaiskandar) March 4, 2019
Pendapat lain juga dikemukakan pengguna akun @KarinaArdiana di twitter. Dia menyebut kabar itu menunjukkan bahwa Andi Arief bukan contoh figur yang baik.
"Bukan sebagai contoh figur yg baik, hal yg sangat negatif malah di gunakan sama politisi tersebut. Terlalu #02CapresPemarah #02Nyabu," tutur akun itu.
Komentar senada disampaikan pemilik akun @CH_chotimah di twitter yang menuliskan pendapat seperti ini:
"Politisi @PDemokrat yg biasa suka mengkritik Jokowi tapi giliran dikritik ngeblock, salah satu pengusung paslon 02 ditangkap karena narkoba. Ahok keluar yg masuk banyak. Allah maha adil. #02Nyabu," tuturnya.
Perjalanana @AndiArief__
— Capres Abadi (@P3nj3l4j4h) March 4, 2019
Isu Jendral Kardus
Isu Surat suara 7 kontainer
Di tangkap krn Narkoba
Penjara.
Akhir cerita kumpul dengan Ratna cs.#02Nyabu#PolitikusPrabocorNyabu
Andi Arief dikabarkan ditangkap Direktorat Narkoba Bareskrim Polri karena memakai narkotika jenis sabu. Dia diduga menggunakan narkoba itu di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.
Hingga kini, kabar itu belum ditanggapi resmi oleh Partai Demokrat sebagai tempat Andi Arief bernaung. Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean meminta masyarakat bersabar menanti pernyataan resmi partainya.
"Isu ini beredar liar di tengah kawan-kawan media. Kami minta bersabar dulu," kata Ferdinand kepada Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Serangan Wereng Meluas, DPP Kulonprogo Basmi dengan Pestisida
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengerahan ASN Dukung Prabowo-Gibran Tak Cukup Bukti, Berikut Putusan MK
- Jokowi Panen Jagung di Tengah Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres di MK
- Selain Kubu AMIN, Putusan MK juga Tolak Permohonan Kubu GAMA
- Terima Penghargaan Baznas RI, Pj Gubernur: Pemprov Jateng Targetkan Penuntasan Kemiskinan
- Usai Putusan MK, KPU Bakal Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wapres Terpilih
- Surya Paloh Hormati Politikus lain yang Memperjuangkan Hak Angket
- Gibran Tetap Selesaikan Tugas di Balai Kota Surakarta Seusai Putusan MK
Advertisement
Advertisement