Advertisement

Ini Penyebab Kericuhan Pendukung Capres di Jl. Magelang Menurut Peneliti LIPI

Lalu Rahadian
Jum'at, 01 Maret 2019 - 20:53 WIB
Budi Cahyana
Ini Penyebab Kericuhan Pendukung Capres di Jl. Magelang Menurut Peneliti LIPI Petugas melakukan pengecekan kualitas surat suara Pilpres 2019 saat pencetakan surat suara di Jakarta, Minggu (20/1/2019). - ANTARA/Muhammad Adimaja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Kericuhan  yang melibatkan pendukung Prabowo Subianto dan kelompok yang membawa spanduk Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Magelang,  Kudu Dukuh, Sendangadi, Mlati, Sleman, Rabu (27/2/2019) dinlai terjadi karena buruknya manajemen kampanye.

Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris berkata, jika kampanye tertata maka tak mungkin ada kericuhan. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan adanya pihak tertentu yang sengaja membuat kericuhan.

Advertisement

"Mungkin ada yang menciptakan situasi yang demikian [ricuh] untuk kepentingan-kepentingan politik," kata Syamsuddin di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Gesekan antara dua kelompok terjadi di Dusun Kutu Dukuh Sinduadi, Mlati, Sleman, Rabu (27/2/2019) siang. Beberapa orang yang membawa spanduk Jokowi- Ma'ruf Amin bertemu dengan rombongan pendukung Prabowo di sekitar Jl. Magelang. Salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengatakan pada saat kejadian ia sedang berdiri di depan rumahnya. Tiba-tiba terjadi kericuhan.

“Iya ada lempar-lemparan batu, ada perusakan bendera juga. Saya tidak tahu dari kelompok mana, tetapi sepertinya tidak ada korban, karena sudah banyak polisi,” ujar dia, Rabu (27/2/2019).

Kapolsek Mlati Kompol Yugi Bayu mengungkapkan belum bisa memastikan penyebab peristiwa tersebut. Menurutnya, massa datang dari selatan ke utara dengan berjalan kali, mereka kemudian masuk ke perkampungan.

Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah datang ke lokasi kejadian. Seusai melihat lokasi dan berdialog dengan warga, dia menempatkan personel kepolisian bersenjata lengkap. “Tidak ada apa-apa semua sudah kondusif, tadi ada anggota mengeluarkan tembakan peringatan, hanya menghalau agar tidak ada gesekan,” kata AKBP Rizky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement