Advertisement
Derita Ratna Sarumpaet: Tak Pernah Dijenguk Tim Prabowo, Hanya Didukung Anaknya
Ratna Sarumpaet - Antara/Reno Esnir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Terdakwa pembuat onar karena menyebar hoaks, Ratna Sarumpaet, mengatakan tak pernah dijenguk pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sejak dia menjadi tersangka sampai kasusnya dimejahijaukan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2019).
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana penyebaran informasi palsu atau hoaks, Ratna Sarumpaet adalah anggota Tim Juru Kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Bahkan, sebelum dia ketahuan berbohong dan mengaku dianiaya hingga wajahnya benjut, beberapa anggota Tim Prabowo-Sandi bersimpati kepadanya dan menuntut penegak hukum mengungkap penganiayaan tersebut. Kemudian, Ratna ketahuan ngibul karena dia ternyata dioperasi plastik.
Advertisement
Ibunda artis Atiqah Hasiholan itu memprediksi alasan capres-cawapres Prabowo-Sandi tidak menjenguknya selama diproses hukum Polda Metro Jaya hingga dilimpahkan ke PN Jakarta Selatan lantaran tengah sibuk berkampanye di seluruh Indonesia.
"Ya dia [Prabowo-Sandi] kan lagi sibuk kampanye. Lagian ini baru dakwaan kan, baru dakwaan," tutur Ratna seusai sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Ratna menjelaskan tidak hanya Prabowo-Sandi yang tidak pernah menjenguknya. Seluruh Tim BPN Prabowo-Sandi juga tidak ada yang menjenguknya selama proses hukum terkait kasus dugaan tindak pidana penyebaran informasi hoaks.
Menurut Ratna Sarumpaet, selama menjalani proses hukum baik di Polda Metro Jaya, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, hingga dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hanya anaknya yang selalu mendampingi. "Hanya anak saya yang mendukung. Mereka mencintai saya tanpa batas," kata Ratna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
Advertisement
Ribuan THL Gunungkidul Bakal Terima SK PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- Pemutihan KUR Terdampak Bencana Tak Hanya untuk Petani Tapi juga UMKM
- Epilepsi Kebal Obat Bisa Ditangani, Masyarakat Perlu Diedukasi
- Prabowo Minta BMKG Perkuat Peringatan Dini Jelang Nataru
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Dishub Bantul Sebut Idealnya Butuh Enam Bus Sekolah
- Petir Tewaskan 14 Orang di Malawi, 8.000 Rumah Rusak
Advertisement
Advertisement




