Advertisement
Pembangunan Makassar Newport Tahap Pertama Capai 99%

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR--Pemerintah melalui PT Pelindo IV membangun Pelabuhan Makassar Newport dengan panjang dermaga mencapai 360 meter. Pembangunan tahap pertama itu telah mencapai 99% dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2019 mendatang.
Pelabuhan ini diklaim sangat mendesak dibangun karena terminal peti kemas yang saat ini ada, diprediksi sudah tidak mampu menampung lagi hingga dua tahun ke depan. Saat ini banyak kapal yang mengantre berhari-hari ketika akan berlabuh ke dermaga.
Advertisement
"Jadi sebenarnya ini sudah telat, harusnya empat atau lima tahun lalu, pelabuhan baru ini sudah dibangun. Karena terminal peti kemas yang saat ini sudah tidak mampu menampung, sudah tidak bisa dilebarkan karena kondisinya di area kota," terang Direktur PT Intan Terminal Makassar Edy Nusewan di sela-sela menerima kunjungan Biro Humas dan Protokol Pemda DIY, di Kantor Pelindo IV Makassar, Selasa (26/2/2019).
PT Intan Terminal Makassar merupakan anak usaha dari Pelindo IV yang mengelola Makassar Newport. Edy menegaskan pentingnya keberadaan pelabuhan baru, saat ini terminal peti kemas di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar hanya mampu menampung 750.000 teus kontainer per tahun, padahal saat ini sudah mencapai 650.000 teus per tahun. Sehingga banyak kapal yang harus menunggu berhari-hari di lepas pantai untuk menunggu antrean menuju dermaga dan menurunkan atau menaikkan kontainer.
"Padahal produk perikanan di Sulsel ini terus meningkat, ekspornya semakin banyak. Sehingga kebutuhan akan adanya pelabuhan baru ini sangat mendesak," ucapnya.
Asisten Manager Operasi Makassar Newport Apoltinus Sinaga mengatakan, saat ini pembangunan Makassar Newport telah mencapai 99% untuk tahap pertama dengan panjang dermaga 360 meter dan luas 22 hektare serta kedalaman kolam 16 meter. Pelabuhan ini ke depan mampu menampung 1.677.775 teus kontainer per tahun. Meski pembangunan gedung masih berjalan, namun ia memastikan pelabuhan ini siap jika diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2019 mendatang.
"Saat ini sudah mencapai 99% perkantoran akan segera selesai, bahkan kami sudah memberikan layanan peti kemas," ujarnya.
Apoltinus mengatakan layanan bongkar muat kontainer di Makassar Newport ini telah berjalan sejak dilakukan soft launching pada Nopember 2018 silam meski sempat berhenti. Saat ini menggunakan dua unit container crane (CC) untuk beroperasi dengan mampu membongkar 24 teus kontainer per jam untuk satu alat CC. Pihaknya memberikan toleransi lima hari kepada pemilik kontainer untuk tetap berada di pelabuhan, selebihnya maka akan dikenakan denda.
Pembangunan pelabuhan ini akan terus berjalan hingga 2032 mendatang. Dengan target panjang dermaga mencapai 3.043 meter dengan luas 228 hektare. "Saat ini baru tahap pertama," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement