Advertisement
Gelar Diskusi tentang Isu Global, Prabowo Undang Pensiunan Jenderal Asal Amerika Serikat

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR-- Calon Presiden Prabowo Subianto mengundang pensiunan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat, Wesley Kanne Clark. Diskusi akan dilakukan di kediaman Prabowo di kawasan Hambalang, Bogor, Jumat (22/2/2019).
Keduanya mendiskusikan soal masalah strategis Asia Pasifik. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Advertisement
Muzani mengatakan kalau Wesley memenuhi undangan dari Universitas Kebangsaan Indonesia milik Prabowo.
"Itu acaranya tadi pagi," kata Muzani di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (22/2/2019).
BACA JUGA
Muzani menjelaskan bahwa Wesley melakukan semacam pidato serta berdiskusi dengan Prabowo seputar pertahanan juga isu-isu global terkini.
"Ceramah di depan khalayak. Pak Prabowo kan punya mini teater di sana. Ceramah tentang pertahanan dan trend global," pungkasnya.
Wesley Kanne Clark merupakan pensiunan jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat. Dirinya bertugas sejak 1966-2000.
Usai pensiun dari dunia kemiliteran, Wesley pernah mengajukan diri sebagai kandidat Pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2004 mewakili Partai Demokrat. Akan tetapi dirinya malah mengundurkan diri pada pemilihan pendahuluan pada Februari 2004.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dispar Bantul Akui Banyak Wisatawan Lolos dari Pungutan Retribusi
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Baru Saja Bebas, Pemuda 19 Tahun Asal Umbulharjo Masuk Bui Lagi
- Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Mendag Dorong Peningkatan Ekspor
- Peneliti: Konsumsi Kacang Turunkan Risiko Kematian 20 Persen
- Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
- Polisi Tangkap Seorang Kakek Cabuli Cucu Tiri di Boyolali
- Hasil Babak Pertama, Persita vs PSIM 1-0: Eber Bessa Pecah Kebuntuan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
Advertisement
Advertisement