Advertisement

Soal Taman Nasional Komodo, JK: Tak Perlu Ditutup, tapi ...

Newswire
Selasa, 19 Februari 2019 - 21:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Soal Taman Nasional Komodo, JK: Tak Perlu Ditutup, tapi ... Wakil Presiden Jusuf Kalla. - Antara/Mohammad Ayudha

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Taman Nasional Komodo bisa dilakukan penataan kembali secara bertahap dan tidak perlu ditutup untuk keperluan perawatan terhadap hewan komodo.

"Saya sudah bicara dengan Gubernur [NTT] bahwa memang komodo itu harus direvitalisasi, ditata ulang secara baik, tapi bertahap. Jadi tidak ditutup, tapi ditata ulang," kata JK kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Advertisement

Proses pemeliharaan Pulau Komodo , menurut JK, dapat dilakukan sejalan dengan tetap membuka destinasi wisata yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO tersebut.

Salah satu solusinya, para wisatawan dapat diarahkan untuk mengunjungi tempat wisata sekitar selama pemeliharaan Taman Nasional Komodo dilakukan secara bertahap.

"Mungkin tahun ini pulau ini diperbaiki, tentu wisatawan bisa pergi ke pulau lain, [misalnya] ke Rinca kan ada komodo juga. Di situ kan ada Pink Beach, ada Pulau Rinca, supaya masyarakat di sana tetap punya kerjaan. Jadi bertahap, tidak ditutup," katanya.

JK mengatakan telah membentuk tim khusus untuk meneliti lebih lanjut terkait persoalan di Pulau Komodo serta mencari solusi terbaik untuk wisatawan, masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Tim arahan JK tersebut dikoordinasi langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, dengan melibatkan Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Persoalan mengenai Pulau Komodo bergulir sejak November 2018, ketika Gubernur Viktor mengatakan ingin ambil bagian dalam pengelolaan Taman Nasional tersebut.

Setelah itu, Viktor Laiskodat juga memunculkan wacana untuk menaikkan harga tiket masuk bagi wisatawan asing sebesar 500 dolar AS dan turis domestik senilai 100 dolar AS.

Terakhir, Viktor kembali memunculkan pernyataan untuk menutup sementara Taman Nasional Komodo selama satu tahun, dengan alasan pemeliharaan untuk hewan komodo yang semakin hari kondisinya semakin kurus karena kurang makan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement