Advertisement
Pemkab Klaten Desak Penundaan Rekrutmen P3K

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mendesak pemerintah pusat untuk melakukan penundaan terkait perekrutan pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Klaten sendiri sampai saat ini belum mengalokasikan anggaran untuk keperluan rekrutmen dan penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di APBD 2019.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan surat penundaan itu sudah dilayangkan ke Kemenpan RB. Permintaan penundaan dilakukan setidaknya hingga ada alokasi anggaran untuk pendaftaran melalui APBD Perubahan 2019.
Advertisement
“Kalau kami ikut di awal, kami terkendala kaitannya penganggaran untuk pelaksanaan dan gaji. Kami berikan surat memohon izin ke Menpan RB penundaan pendaftaran dan insyaallah akan kami laksanakan setelah APBD Perubahan,” kata Sri Mulyani saat ditemui di rumah dinas bupati, Jumat (15/2/2019).
Bupati menjelaskan pertimbangan pemkab mengajukan penundaan lantaran banyaknya kuota P3K Klaten. Pemerintah pusat memberikan kuota pendaftaran P3K tahap I sebanyak 832 orang. Dengan kuota sebesar itu, pemkab perlu mengalokasikan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, membenarkan kebutuhan anggaran untuk penggajian P3K hingga 832 orang mencapai puluhan miliar rupiah. Gaji PPPK bakal setara dengan PNS.
Jika diasumsikan gaji PPPK setara PNS dengan masa kerja nol tahun, pemkab memperkirakan butuh anggaran Rp30 miliar-Rp40 miliar di APBD. “Itu belum termasuk untuk tunjangannya. Kami perlu mempertimbangkan soal gaji itu karena besarnya kebutuhan anggaran,” jelas Jaka.
Soal kuota PPPK untuk Klaten, Jaka mengatakan terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Pemkab Bantul Distribusikan Alat dan Mesin Tani untuk Tingkatkan Produksi Pangan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement