Advertisement

Pemkab Klaten Desak Penundaan Rekrutmen P3K

Taufik Sidik Prakoso
Sabtu, 16 Februari 2019 - 05:17 WIB
Sunartono
Pemkab Klaten Desak Penundaan Rekrutmen P3K Bupati Klaten Sri Mulyani mengecek kerajinan milik UMKM di Klaten. (Solopos - Taufiq Sidik Prakoso)

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mendesak pemerintah pusat untuk melakukan penundaan terkait perekrutan pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K). Klaten sendiri sampai saat ini belum mengalokasikan anggaran untuk keperluan rekrutmen dan penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di APBD 2019. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan surat penundaan itu sudah dilayangkan ke Kemenpan RB. Permintaan penundaan dilakukan setidaknya hingga ada alokasi anggaran untuk pendaftaran melalui APBD Perubahan 2019.

Advertisement

“Kalau kami ikut di awal, kami terkendala kaitannya penganggaran untuk pelaksanaan dan gaji. Kami berikan surat memohon izin ke Menpan RB penundaan pendaftaran dan insyaallah akan kami laksanakan setelah APBD Perubahan,” kata Sri Mulyani saat ditemui di rumah dinas bupati, Jumat (15/2/2019).

Bupati menjelaskan pertimbangan pemkab mengajukan penundaan lantaran banyaknya kuota P3K Klaten. Pemerintah pusat memberikan kuota pendaftaran P3K tahap I sebanyak 832 orang. Dengan kuota sebesar itu, pemkab perlu mengalokasikan anggaran hingga puluhan miliar rupiah.

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, membenarkan kebutuhan anggaran untuk penggajian P3K hingga 832 orang mencapai puluhan miliar rupiah. Gaji PPPK bakal setara dengan PNS.

Jika diasumsikan gaji PPPK setara PNS dengan masa kerja nol tahun, pemkab memperkirakan butuh anggaran Rp30 miliar-Rp40 miliar di APBD. “Itu belum termasuk untuk tunjangannya. Kami perlu mempertimbangkan soal gaji itu karena besarnya kebutuhan anggaran,” jelas Jaka.

Soal kuota PPPK untuk Klaten, Jaka mengatakan terdiri dari tenaga guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement