Advertisement
Riuh #UninstallBukalapak, Putra Bungsu Presiden Ikut Berkomentar
VP Engineering Bukalapak Ibrahim Arief (paling kanan), berbincang dengan peserta Hack a Fun, Kamis (14 - 02).
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Akibat cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang dianggap bertendensi politik, tagar #uninstallBukalapak menjadi ramai dan jadi trending topic di Twitter hingga kini, Jumat (15/2/2019).
Sebelumnya, cuitan Zaky memaparkan data perbandingan budget riset dan pengembangan (R&D) beberapa negara. Pada data itu terlihat anggaran R&D Indonesia US$ 2 triliun, jauh di bawah alokasi Singapura, Malaysia, Australia, dan Taiwan. Tetapi Zaky justru menutupnya dengan kalimat, "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin."
Beberapa figur publik di Twitter atau akrab disebut selebtwit, menanggapi tagar tersebut untuk mengingatkan warganet ataupun Zaky agar tak berlebihan mempolitisasi sebuah cuitan.
Salah satunya, politisi PSI Rian Ernest dan Arya Permadi atau yang akrab disapa Abu Janda.
Rian Ernest @rianernesto
Pandangan pribadi soal #uninstallbukalapak:
1) Bro @achmadzaky harus lebih bijak gunakan jempolnya apalagi bicara politik. Terlebih karena beliau adalah 'wajah' dari usaha dengan 1.500 karyawan (2018).
2) Ga perlu boikot dan uninstall lah. Ingat 1.500 karyawan yg kena dampak
Permadi Arya @permadiaktivis
#uninstallbukalapak pelajaran buat pelaku bisnis.. pengusaha tidak bisa berafiliasi politik karena 1/2 dari konsumen-nya PASTI beda. banyak yang pakai @bukalapak karena @achmadzaky diendorse pak @jokowi yang mengatakan ini karya anak negeri yang harus didukung, wajar kalo kecewa.
Selain itu, ada pula tanggapan dari penulis dan selebtwit Alit Susanto. Sementara, putra dari Presiden Jokowi sendiri yang juga seorang pengusaha Kaesang Pangarep, justru menanggapinya dengan candaan.
Alitt Susanto @shitlicious
Apa bedanya pelaku #UninstallTraveloka dan #UninstallBukalapak? Beda pilihan capres aja. Kelakuan mah sama. Mohon diingat, setiap perusahaan itu menghidupi banyak orang. Jangan krna blunder 1 org, banyak nasib orang lain yg ikut terguncang.
Cepatlah berakhir, PILPRES!!
Kaesang Pangarep @kaesangp
#UninstallMARKOBAR
TERNYATS TYPI, SAYA TIDIR AJS
Beberapa warganet pun sepakat bahwa aksi #UninstallBukalapak terlalu berlebihan. Mereka menyebut seharusnya masyarakat bisa memikirkan karyawan yang bekerja di Bukalapak, yang kini terkenal sebagai salah satu startup lokal besar di Indonesia.
Idil Kurniawan @Idilkuu
Karna beda pandangan politik lu gaungkan #UninstallTraveloka #UNINSTALLBUKALAPAK. Lu kira gampang bangun starup dari nol sampai merubah hidup org banyak.
Galih Permana @gpermanas
Ada apa dengan keramaian tagar ini #UninstallTraveloka dan ini #UninstallBukaLapak tolong dong jangan meresahkan, bahas yg lebih penting aja ngapa, segala macem dicampur adukin, kesian orng orng yg hidup dari perusahaan tersebut
UdahNurhadiAja @bobabraham_
Nih orang Indonesia gampang banget ke triggered Dulu karena agama pake acara #UninstallTraveloka & #uninstallgojek Sekarang karena isu "politik" #UninstalBukalapak (Lnya kurang 1 goblok) Pikirin orang-orang yg kerja di bukalapak dan para pelapak. Bukan cuman mikirin 1 orang.
Aim Em Ha @aimemh
Pilpres cepatlah berlalu biar gak ada lagi hestek-hestek dagelan macam ini. #UninstallBukalapak #UninstallTraveloka Banyak sodara-sodara kita yang cari makan di situ woy.
Bukan lautan tapi @Kolamsyusu
Gara2 berpandangan beda dan beropini, masyarakat uninstall aplikasi. Movement apaan ini wahai negara berflower? Dikira gampang bangun startup dari kecil sampai skrg ngerubah kodrat org banyak? #Uninstallbukalapak #UninstallTraveloka
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Bayi Laki-laki Hidup Ditemukan dalam Kardus di Ngemplak Sleman
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Komandan Hizbullah Tewas Diserang Israel di Lebanon
- Ratusan Paket Sembako Didistribusikan untuk Ojol di Jogja
- Pemerintah Berencana Membentuk Koperasi Ojol, Ini Tujuannya
- Prediksi Manchester United vs Brighton, Susunan Pemain dan H2H
- Danantara Sebut Leih dari 204 Investor Minati Proyek Waste To Energy R
- BMKG Sebut Gempa Aceh Magnitugo 5,0 Akibat Sesar Besar Sumatera
- SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Advertisement
Advertisement



