Advertisement
Riuh #UninstallBukalapak, Putra Bungsu Presiden Ikut Berkomentar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Akibat cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky yang dianggap bertendensi politik, tagar #uninstallBukalapak menjadi ramai dan jadi trending topic di Twitter hingga kini, Jumat (15/2/2019).
Sebelumnya, cuitan Zaky memaparkan data perbandingan budget riset dan pengembangan (R&D) beberapa negara. Pada data itu terlihat anggaran R&D Indonesia US$ 2 triliun, jauh di bawah alokasi Singapura, Malaysia, Australia, dan Taiwan. Tetapi Zaky justru menutupnya dengan kalimat, "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin."
Beberapa figur publik di Twitter atau akrab disebut selebtwit, menanggapi tagar tersebut untuk mengingatkan warganet ataupun Zaky agar tak berlebihan mempolitisasi sebuah cuitan.
Salah satunya, politisi PSI Rian Ernest dan Arya Permadi atau yang akrab disapa Abu Janda.
Rian Ernest @rianernesto
Pandangan pribadi soal #uninstallbukalapak:
1) Bro @achmadzaky harus lebih bijak gunakan jempolnya apalagi bicara politik. Terlebih karena beliau adalah 'wajah' dari usaha dengan 1.500 karyawan (2018).
2) Ga perlu boikot dan uninstall lah. Ingat 1.500 karyawan yg kena dampak
Permadi Arya @permadiaktivis
#uninstallbukalapak pelajaran buat pelaku bisnis.. pengusaha tidak bisa berafiliasi politik karena 1/2 dari konsumen-nya PASTI beda. banyak yang pakai @bukalapak karena @achmadzaky diendorse pak @jokowi yang mengatakan ini karya anak negeri yang harus didukung, wajar kalo kecewa.
Selain itu, ada pula tanggapan dari penulis dan selebtwit Alit Susanto. Sementara, putra dari Presiden Jokowi sendiri yang juga seorang pengusaha Kaesang Pangarep, justru menanggapinya dengan candaan.
Alitt Susanto @shitlicious
Apa bedanya pelaku #UninstallTraveloka dan #UninstallBukalapak? Beda pilihan capres aja. Kelakuan mah sama. Mohon diingat, setiap perusahaan itu menghidupi banyak orang. Jangan krna blunder 1 org, banyak nasib orang lain yg ikut terguncang.
Cepatlah berakhir, PILPRES!!
Kaesang Pangarep @kaesangp
#UninstallMARKOBAR
TERNYATS TYPI, SAYA TIDIR AJS
Beberapa warganet pun sepakat bahwa aksi #UninstallBukalapak terlalu berlebihan. Mereka menyebut seharusnya masyarakat bisa memikirkan karyawan yang bekerja di Bukalapak, yang kini terkenal sebagai salah satu startup lokal besar di Indonesia.
Idil Kurniawan @Idilkuu
Karna beda pandangan politik lu gaungkan #UninstallTraveloka #UNINSTALLBUKALAPAK. Lu kira gampang bangun starup dari nol sampai merubah hidup org banyak.
Galih Permana @gpermanas
Ada apa dengan keramaian tagar ini #UninstallTraveloka dan ini #UninstallBukaLapak tolong dong jangan meresahkan, bahas yg lebih penting aja ngapa, segala macem dicampur adukin, kesian orng orng yg hidup dari perusahaan tersebut
UdahNurhadiAja @bobabraham_
Nih orang Indonesia gampang banget ke triggered Dulu karena agama pake acara #UninstallTraveloka & #uninstallgojek Sekarang karena isu "politik" #UninstalBukalapak (Lnya kurang 1 goblok) Pikirin orang-orang yg kerja di bukalapak dan para pelapak. Bukan cuman mikirin 1 orang.
Aim Em Ha @aimemh
Pilpres cepatlah berlalu biar gak ada lagi hestek-hestek dagelan macam ini. #UninstallBukalapak #UninstallTraveloka Banyak sodara-sodara kita yang cari makan di situ woy.
Bukan lautan tapi @Kolamsyusu
Gara2 berpandangan beda dan beropini, masyarakat uninstall aplikasi. Movement apaan ini wahai negara berflower? Dikira gampang bangun startup dari kecil sampai skrg ngerubah kodrat org banyak? #Uninstallbukalapak #UninstallTraveloka
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Senin 12 Mei 2024, Berangkat dari dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement