Advertisement

Pidato Kebocoran Anggaran ala Prabowo Dianggap Barang Bekas

Aziz Rahardyan
Jum'at, 08 Februari 2019 - 13:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pidato Kebocoran Anggaran ala Prabowo Dianggap Barang Bekas Wakil Ketua sekaligus juru bicara Tim Kampanye Nasional Abdul Kadir Karding. - Bisnis / Muhammad Ridwan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kubu Jokowi-Ma'ruf menilai pidato rivalnya, Prabowo Subianto, dalam HUT ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Rabu (6/2/2019) yang menyebut ada kebocoran anggaran negara sampai 25% disebut isu lama.

"Ocehan itu ibarat barang, sudah menjadi barang bekas. Karena pernah disampaikan pada Pilpres 2014," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding dalam keterangan resminya, Jumat (8/2/2019).

Sebelumnya pada Pilpres 2014, Prabowo memang sempat membuat pernyataan kontroversial bahwa APBN Indonesia bocor Rp1.000 triliun. Prabowo pun dianggap berlebihan, sebab ketika itu APBN Indonesia saja hanya berkisar Rp1.500 triliun.

"Konyolnya Prabowo tidak pernah sekalipun menjabarkan bukti apalagi melakukan pelaporan hukum," tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Oleh sebab itu, Karding menyebut tudingan Prabowo hanya dalam rangka mencari sensasi, tetapi substansinya tidak terjelaskan.

"Wacana kebocoran anggaran ia ucapkan bukan untuk memperbaiki keadaan bangsa, tapi lebih pada upaya untuk menyudutkan dan menjatuhkan lawan politiknya," tegas Karding.

"APBN selama ini dikelola secara kredibel dan profesional. Setiap tahun BPK juga melakukan audit. Dua tahun terakhir, yaitu 2016 dan 2017, BPK memberikan predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat [LKPP]," jelasnya.

Terakhir, Karding berharap Prabowo bertanggung jawab membuktikan tudingannya. Bahkan apabila benar terbukti ada kebocoran, pihak TKN Jokowi-Ma'ruf mengaku akan mendukung laporan Prabowo.

"Pak Prabowo sebaiknya menjadi orang yang bertanggung jawab dengan membuka data kebocoran yang beliau tudingkan, sekaligus melaporkan kebocoran tersebut ke penegak hukum seperti KPK," ujar Karding.

"TKN [Jokowi-Ma'ruf] akan ikut mendorong dan mendukung laporan Pak Prabowo tersebut," tambahnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Keberangkatan Bus DAMRI Hari Ini, Senin 4 Desember 2023

Jogja
| Senin, 04 Desember 2023, 05:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement