Advertisement
Pidato Kebocoran Anggaran ala Prabowo Dianggap Barang Bekas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kubu Jokowi-Ma'ruf menilai pidato rivalnya, Prabowo Subianto, dalam HUT ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Rabu (6/2/2019) yang menyebut ada kebocoran anggaran negara sampai 25% disebut isu lama.
"Ocehan itu ibarat barang, sudah menjadi barang bekas. Karena pernah disampaikan pada Pilpres 2014," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding dalam keterangan resminya, Jumat (8/2/2019).
Sebelumnya pada Pilpres 2014, Prabowo memang sempat membuat pernyataan kontroversial bahwa APBN Indonesia bocor Rp1.000 triliun. Prabowo pun dianggap berlebihan, sebab ketika itu APBN Indonesia saja hanya berkisar Rp1.500 triliun.
"Konyolnya Prabowo tidak pernah sekalipun menjabarkan bukti apalagi melakukan pelaporan hukum," tambah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Oleh sebab itu, Karding menyebut tudingan Prabowo hanya dalam rangka mencari sensasi, tetapi substansinya tidak terjelaskan.
"Wacana kebocoran anggaran ia ucapkan bukan untuk memperbaiki keadaan bangsa, tapi lebih pada upaya untuk menyudutkan dan menjatuhkan lawan politiknya," tegas Karding.
"APBN selama ini dikelola secara kredibel dan profesional. Setiap tahun BPK juga melakukan audit. Dua tahun terakhir, yaitu 2016 dan 2017, BPK memberikan predikat WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat [LKPP]," jelasnya.
Terakhir, Karding berharap Prabowo bertanggung jawab membuktikan tudingannya. Bahkan apabila benar terbukti ada kebocoran, pihak TKN Jokowi-Ma'ruf mengaku akan mendukung laporan Prabowo.
"Pak Prabowo sebaiknya menjadi orang yang bertanggung jawab dengan membuka data kebocoran yang beliau tudingkan, sekaligus melaporkan kebocoran tersebut ke penegak hukum seperti KPK," ujar Karding.
"TKN [Jokowi-Ma'ruf] akan ikut mendorong dan mendukung laporan Pak Prabowo tersebut," tambahnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement