Advertisement
Siklon Tropis Riley Jauhi Indonesia, Pengaruhnya Masih Tertinggal di Jogja
Hujan di Tempel, Sleman. - Harian Jogja/Nina Atmasari
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Siklon Tropis Riley sudah menjauhi Indonesia dan kini berada di Samudra Hindia di sebelah barat Australia.
Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jogja Djoko Budiyono mengatakan meskipun posisi Siklon Tropis Riley sudah menjauh, dampaknya terhadap cuaca di DIY belum benar-benar hilang.
Advertisement
Djoko mengatakan pengaruh Siklon Tropis Riley terhadap cuaca di DIY meliputi
pembentukan konvergensi (pertemuan angin) dan belokan angin di wilayah Jawa. Fenomena itu mendorong pertumbuhan awan hujan. Dengan demikian, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah DIY.
“Aktifitas Siklon Tropis Riley juga mengakibatkan peningkatan angin di perairan selatan DIY, kondisi ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang laut antara dua hingga empat meter di selatan DIY,” kata Djoko kepada Harian Jogja, Senin (28/1).
Djoko mengatakan saat ini terjadi penguatan Monsoon Asia atau angin baratan. Ini menyebabkan pertumbuhan awan awan hujan juga akan semakin tinggi.
BMKG memperkirakan curah hujan tinggi masih akan dialami sebagian wilayah DIY hingga 30 Januari 2019. “Periode puncak musim hujan 2019 masih akan berlangsung hingga pertengahan Februari 2019,” ujar Djoko.
BMKG mengimbau masyarakay mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi yang bisa ditimbulkan seperti banjir, longsor, petir dan angin kencang. Djoko meminta masyarakat waspada.
“Terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Mereka harus selalu siaga. Yang tinggal di daerah lereng juga harus waspada longsor, terutama bila hujan turun secara terus menerus. Jauhi pohon yang mudah tumbang, jauhi tempat lapang bila ada petir, sering membersihkan drainase dari sampah, matikan perangka elektronik bila ada petir.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
- Prabowo Perintahkan Listrik Sumatera-Aceh Menyala dan Jalan Terhubung
Advertisement
Advertisement
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Advertisement
Berita Populer
- Cara Mencuci Sayuran Hijau yang Benar, Koki Ungkap Trik Efektif
- Indra Sjafri Soroti Kekalahan Timnas Indonesia U-22
- Mahasiswa UNY Kembangkan Inovasi Telur Omega-3 Berbasis IoT
- Ekspor Kemiri Indonesia Melonjak Drastis
- BPJN Aceh Bangun Jembatan Sementara Pulihkan Akses Banjir Bandang
- Buah Beku untuk Menstabilkan Tekanan Darah dan Cegah Hipertensi
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
Advertisement
Advertisement




