Advertisement
Ternyata Ini Alasan Jokowi Percepat Pembagian Sertifikat Tanah

Advertisement
Harianjogja.com, TANGERANG -- Presiden Joko Widodo kembali menyerahkan 40.172 sertifikat tanah kepada masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (25/1/2019). Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan sejumlah alasan mengapa penerbitan sertifikat itu harus dipercepat.
Presiden Jokowi mengatakan semua bidang tanah yang dimiliki masyarakat harus sudah bersertifikat. Langkah itu guna menghindari terciptanya konflik akibat sengketa lahan. Baik yang terjadi antara keluarga, tetangga dengan tetangga, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan dan sebagainya.
Advertisement
"Kenapa ini harus dipercepat, karena ini adalah tanda bukti hak atas tanah. Karena setiap saat saya masuk ke satu desa, ke satu kampung, saya masuk ke tiap rumah. Dipikir saya keluar-masuk jalan-jalan? Enggak, saya dengarkan, Pak ini ada sengketa lahan, ke kampung lain ada sengketa tanah, pergi ke daerah lain sama, semua tempat sama," kata Jokowi di hadapan sekitar 22 ribu warga di Lapangan Bandara Pondok Cabe, Pamulang, Tangsel.
Sengketa lahan, kata Jokowi, seperti itu bisa terjadi di mana saja. Tak hanya di wilayah pedesaan, bahkan juga bisa menimpa warga yang bermukim di perkotaan seperti Ibu Kota Jakarta. Oleh karenanya, Presiden langsung memerintahkan Menteri ATR/BPN menyelesaikan target sertifikat tanah tersebut.
"Tidak hanya di Tangerang Selatan, yang tinggal di Jakarta, di Jawa, di Sumatera, Bali, Papua, Maluku, NTT, NTB, semuanya masalah sengketa lahan di mana-mana. Itu saya perintahkan dipercepat, semuanya. Semuanya harus sudah bersertifikat, di seluruh Tanah Air," ujar orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Sebagaimana diketahui, dari total 126 juta bidang tanah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baru 46 juta yang bersertifikat. Sedangkan, sisanya sebanyak 80 juta bidang tanah, masih menunggu proses sertifikasi. Ditargetkan pada 2025 semuanya telah rampung 100 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement