Advertisement
Masih Trauma Bencana, Full Day School Belum Diterapkan

Advertisement
Harianjogja.com, PALU—Sistem pendidikan Full Day School belum akan diterapkan di Kota Palu kendati aktivitas pendidikan sudah berangsur pulih. Peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan masih merasa trauma.
"Status penanganan bencana masih pada tahapan transisi darurat menuju pemulihan," kata Kepala Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Sulawesi Tengah Ansyar Setiadi di Palu, Senin (14/1/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan Pemkot Palu telah mengeluarkan surat edaran agar kegiatan belajar mengajar dilakukan seperti sedia kala seperti sebelum bencana terjadi. "Aktivitas pendidikan belajar dan mengajar sudah pulih 100 persen," kata Ansyar.
Walapun demikian, lanjut dia, peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan masih ada yang melakuan aktivitas belajar mengajar di luar ruangan. Hal itu dikarenakan sarana pendidikan di sekolah telah rusak bahkan hilang akibat gempa, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di Sulawesi Tengah Oktober 2018 lalu sehingga menyisakan trauma.
Ansyar menjelaskan pemulihan aktivitas pendidikan dapat diukur dengan melihat dan menghitung data peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan yang telah kembali ke sekolah dan melakukan aktivitas pendidikan seperi biasa. "Masuk mulai pukul 07.15 WITA dan pulang sekira pukul 13.00 WITA," ujarnya.
Pada Senin (7/1/2018) pekan lalu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menerima laporan bahwa sekolah terdampak bencana sebanyak 386 sekolah. Sementara ruang kelas yang rusak berat ada 677 ruang, rusak sedang 581 ruang, dan rusak ringan 971 ruang.
Kebutuhan kelas darurat sebanyak 677 kelas, di mana sudah 216 kelas darurat yang terdistribusi sehingga Pemkot Palu saat ini masih kekurangan 461 kelas darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja dan Sleman Hari Ini, Sabtu 18 Okt
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Wacana TPR 1 Pintu Seluruh Wisata Pantai DIY, Ini Respons Bupati KP
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Jumat 17 Oktober 2025
- Suporter Klub Israel Dilarang Datang ke Stadion Villa Park
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Jumat 17 Oktober 2025
- Kereta Gantung Akan Dibangun di Tebing Breksi-Candi Banyunibo
- Pesantren di Kota Jogja Diminta Kelola Sampah Mandiri
- GIPI DIY: Perlu Kolaborasi Agar Penerbangan Jogja-Karimunjawa Efektif
Advertisement
Advertisement