Advertisement
159.000 Guru Honorer K2 Bakal Diseleksi untuk Diangkat Jadi P3K
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah bakal menyeleksi honorer Kategori 2 menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Pemerintah memastikan bakal mengalokasikan sekitar 159.000 orang tenaga honorer K2 untuk mengikuti tes Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK).
Advertisement
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tes CPPPK tersebut akan dimulai pada Februari tahun ini.
"Kemarin sudah rapat di Kemenko PMK [Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan], juga sudah koordinasi dengan Kemenpan [Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi] dan BKN [Badan Kepegawaian Nasional]. Ini sudah proses, mudah-mudahan awal Februari sudah ada tes CPPPK," katanya di Istana Negara, Jumat (11/1/2019).
Nantinya, dia menjelaskan tes tersebut akan dilakukan secara tertutup dan pemanggilan didasarkan nama dan alamat K2. Hal tersebut diakuinya sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah dan Komisi X.
"Sebenarnya kalau kita sudah mematok 159.000 itu ya artinya. Kalau seandainya lulus semua, ya segitu," ujarnya.
Untuk itu, dia mengharapkan sekolah-sekolah tidak lagi merekrut guru honorer sehingga persoalan adanya guru honorer tidak lagi mencuat nantinya.
Ke depan, dia berjanji pemerintah akan membangun sistem rekrutmen guru yang sistemik dan mengikuti standar kualifikasi yang benar.
"Kalau sekolah terus-terusan mengangkat honorer, kapan kita selesai?" tekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement