Advertisement
Fahri Hamzah Sebut Pemerintahan Jokowi seperti Bencana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus Fahri Hamzah menyebut pemerintahan Jokowi seperti bencana karena fokus pada pemenangan Pilpres.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak fokus pada pemenuhan janji-janji saat kampanye Pilpres 2014.
Advertisement
Fahri mengungkapkan cerita ketika dirinya bertemu pejabat negara pada era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menuturkan, sempat bertanya kepada sang pejabat mengenai perbandingan kepemimpinan SBY dengan Jokowi. Pejabat itu lantas menjawab, Jokowi menjalankan roda pemerintahan secara terburu-buru.
“Dia mengatakan pemerintahan ini [Jokowi] terlalu cepat mempersiapkan pemilu yang akan datang. Maksudnya, dia ini ingin kembali terpilih pada pilpres berikutnya,” kata Fahri dalam diskusi bertajuk '2019, Adios Jokowi?' di Sekretariat Nasional Prabowo – Sandiaga, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Rabu (9/1/2018).
Fahri mengakui bersepakat dengan penilaian pejabat yang tak dia sebutkan namanya itu. Menurut Fahri, kabinet Jokowi tampak tergesa-gesa bekerja demi sang presiden kembali menang pada Pilpres 2019.
"Itu sebabnya dia tidak didasari oleh pondasi untuk membangun, memenuhi janji-janjinya pada kampanye itu nyaris tidak ada," ujarnya.
"Makanya, saya mau kasih bocoran kepada tim Pak Prabowo [Capres nomor urut 2] sederhana saja. Tagih saja apa yang pernah dijanjikan [Jokowi] pasti kelimpungan," sambungnya.
Fahri menuding, pemerintahan Jokowi selama 4 tahun terakhir serupa bencana. Sebab, roh pemerintahan hanya untuk kembali terpilih dalam pilpres.
"Roh pemerintahan ini sejak awal ingin terpilih kembali, maka komitmennya itu enggak penting, tapi yang penting bagaimana mendesain diri untuk terpilih kembali. Saya kira ini bencana yang kita hadapi empat tahun belakangan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Bagus Adi Prayogo, Korban Meninggal Kapal Tenggelam KKN-PPM UGM Dikenal Sosok Mahasiswa Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement