Advertisement
Udara Goreng Dijual Rp423.000

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Restoran di Kota Castelfranco Veneto, Italia, menyajikan makanan bernama aria fritta alias fried air atau udara goreng. Kepala koki di Feva Restaurant, Nicola Dinanto, sebagaimana dikutip Oddity Central, Senin (7/1/2019), membuat hidangan tersebut untuk menangkap esensi udara.
Nama makanan unik tersebut memang cukup menyesatkan. Kebanyakan orang mungkin akan bingung membayangkan wujud makanan tersebut. Sebenarnya, camilan renyah itu terbuat dari adonan tepung tapioka panggang yang kemudian digoreng.
Advertisement
Proses memasak itu memungkinkan udara goreng lebih renyah. Jika hanya dipanggang, camilan tersebut bakal menempel di gigi. Selanjutnya, camilan tersebut disuntik dengan gas ozon selama 10 menit untuk memberikan aroma yang khas. Sebagai sentuhan akhir, camilan tersebut disajikan di atas gulali.
"Kami memasukkan ozon ke adonan tapioka agar lebih mengembang. Kami membuat camilan ini dengan sentuhan khas yang bakal mengingatkan pelanggan tentang keindahan awan," kata Chef Dinato.
Pada awalnya, makanan ini dibagikan gratis sebagai camilan pembuka. Namun, kini menu udara goreng menjadi salah satu yang terlaris di Fave Restaurant. Seporsi udara goreng dijual seharga Rp423.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Kormi Sleman Lestarikan Kreasi Budaya lewat Lomba Pacuan Kuda Kepang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas, Boyolali Hujan Abu
- Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Segera Disidangkan Dewas KPK
- Presiden Dapat Laporan Ada Jaringan TPPO dalam Arus Pengungsi Rohingya
- BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil
- 181 Jenis Kosmetik Terlarang Ditemukan BPOM
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
Advertisement
Advertisement