Advertisement
Dilarang Ulama, Tak Ada Penjual Terompet Tahun Baru di Kota Ini

Advertisement
Harianjogja.com, LHOKSEUMAWE- Pergantian tahun di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh tak seramai di daerah lain di Indonesia.
Menjelang pergantian tahun, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, tak terlihat penjual terompet tahun baru sebagaimana tahun sebelumnya.
Advertisement
Seperti terlihat di pusat perbelanjaan Kota Lhokseumawe yang merupakan kota kedua terbesar di Provinsi Aceh, tidak terlihat adanya penjual terompet yang memajang dagangan sebagaimana tahun sebelumnya selalu ada penjual terompet.
Biasanya di Jalan Perdagangan tepatnya di Simpang Palapa, beberapa hari sebelum malam pergantian tahun, terdapat para penjual terompet tahun baru dengan berbagai ukuran. Tetapi menjelang pergantian tahun ini, sama sekali tidak terlihat adanya penjual terompet.
Sepinya aktivitas malam pergantian tahun tanpa terompet tersebut di Kota Lhokseumawe tidak terlepas dari adanya imbauan ulama setempat agar tidak ada aktivitas perayaan secara hura-hura dan sejenisnya dalam menyambut pergantian tahun.
Hal itu sebagaimana imbauan Majelis Permusyarawatan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe Nomor 18 Tahun 2018 tentang Menyambut Tahun Baru 2019.
Seperti yang telah disampaikan oleh Wakil Ketua MPU Kota Lhokseumawe Tgk. H. Zulkifli Ibrahim yang meminta umat Islam khususnya di wilayah Lhokseumawe tidak merayakan malam pergantian tahun baru Masehi, dengan kegiatan tidak sesuai dengan budaya Islam termasuk meniup terompet dan juga membakar kembang api.
Begitu juga dengan pengelola kafe, hotel dan tempat-tempat wisata lainnya agar tidak melakukan pesta pora untuk menyambut malam tahun baru tersebut karena tidak sesuai dengan Syariat Islam.
Sementara itu, bagi warga nonmuslim untuk dapat menghargai daerah yang memberlakukan Syariat Islam dan di dalam merayakan tahun baru Masehi, dipersilahkan melaksanakannya dengan tertib di dalam ruangan serta tetap menjaga kenyamanan masyarakat lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
Advertisement
Advertisement