Advertisement
Belasan Orang Tewas Setelah Makan Sesajen
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, MUMBAI – Belasan orang tewas di India gara-gara memakan sesajen dari kuil.
Sedikitnya sebelas orang, termasuk dua anak-anak tewas dan lebih dari 90 lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah mengonsumsi sesajen keagamaan di sebuah kuil di Negara Bagian Karnataka, selatan India. Polisi setempat mengategorikan kasus ini sebagai kasus keracunan makanan massal.
Advertisement
Dua orang diinterogasi terkait insiden yang terjadi pada Jumat, 15 Desember itu. Para jemaat sakit setelah mengonsumsi nasi tomat di sebuah kuil Hindu. Banyak di antara korban yang masih dirawat karena muntah-muntah, diare dan penyakit pernafasan.
Media India melaporkan bahwa keracunan makanan itu disebabkan oleh kontaminasi pestisida, tetapi polisi belum mau menarik kesimpulan terlalu dini.
BACA JUGA
"Kami telah mengirim organ-organ korban yang meninggal dan makanan beracun ke laboratorium forensik," kata petugas senior kepolisian di Distrik Chamarajanagara, Geetha MS sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (15/12/2018).
"Hanya setelah menerima laporan itu, kita bisa mengatakan apa yang salah."
Geetha mengatakan, beberapa ekor anjing dan burung gagak juga terlihat makan dari sesajen itu.
Pada 2013, 23 anak sekolah tewas di Negara Bagian Bihar dalam salah satu kasus keracunan makanan massal terbesar di India. Polisi telah menduga bahwa itu disebabkan oleh minyak goreng yang telah disimpan dalam wadah yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan pestisida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
- Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show
- Catat, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Tahun 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Rabu 31 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




