Advertisement
Ini Alasan yang Menyebabkan 5 Orang Nekat Mengeroyok 2 Anggota TNI di Ciracas
Kondisi Mapolsek Ciracas ketika diserang sejumlah massa. - Ist via Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Fakta mengenai kasus penganiayaan dua anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur satu per satu mulai terungkap.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie menjelaskan alasan para pelaku berani mengeroyok dua anggota TNI yaitu Pratu Rivonanda dan Kapten Komarudin.
Advertisement
Dimana, sambung Roycke, berdasarkan hasil penyelidikan, psikologi massa lah yang menjadi salah satu faktor kelima pelaku nekat mengeroyok dua anggota TNI.
“Secara spontan mereka lakukan penganiyaan ini sesuai psikologi massa itu terangkai dalam fakta kejadian,” kata Roycke di Mapolda Metro Jaya, Jumat (14/12/2018).
BACA JUGA
Selain itu, Rocyke juga menyebut jika salah satu pelaku berinisial I ketika kejadian itu tengah dalam pengaruh minuman keras. Sementara empat pelaku lainnya dalam kondisi normal.
“Memang ada satu berinisial I [terpengaruh miras], sementara yang lain dalam keadaan normal,” jelas Roycke.
Atas perlakuannya, para tersangka akan dikenakan 170 KUHP, dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan.
Seperti diketahui, buntut dari pengeroyokan tersebut, ratusan massa menyerang dan membakar Polsek Ciracas karena marah polisi dinilai lamban menangani kasus yang menyebabkan anggota TNI cedera tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Rilis Travel Warning 2026, Indonesia Masuk Daftar Beresiko
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
- Uji 67 Mobil Listrik di Suhu Minus 25 Derajat, Ini Hasilnya
- Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Pencarian Terus Berlanjut
- Serapan Pupuk Bersubsidi di DIY Tembus 90 Persen
- OPINI: Jangan Anggap Sepele Kelaikan Fungsi Gedung, Demi Keselamatan
- Paceklik Gol Nermin Haljeta Tak Buat Pelatih PSIM Cemas
Advertisement
Advertisement




