Advertisement
KKB Egianus Kogoya Diduga Sering Lakukan Pemerasan

Advertisement
Harianjogja.com, JAYAPURA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya diduga sering melakukan pemerasan terhadap warga atau perusahaan yang sedang melaksanakan pekerjaan di Kabupaten Nduga, Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis (6/12/2018), terkait dugaan motif atau latar belakang dari penembakan yang dilakukan oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya membenarkan dugaan kelompok bersenjata itu kerap memeras.
Advertisement
"Mereka (KKB Egianus Kogoya, Red) ini sering lakukan pemerasan terhadap warga atau perusahaan atau orang-orang yang memiliki finansial," katanya pula.
Menurut dia, KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah pasti tidak punya penghasilan untuk menghidupi kelompoknya, sehingga diduga melakukan pemerasan dan intimidasi yang berujung pada penembakan.
"Dia (Egianus Kogoya, Red) itu tidak memiliki profesi yang jelas, yang siginifikan bisa hidupkan warganya," katanya lagi.
Dalam menghadapi kelompok ini, Kamal mengatakan tentunya aparat keamanan akan bersikap profesional dengan mengedepankan norma dan aturan, tidak akan bertindak di luar itu.
"Polri tentunya akan mengedepankan aturan dan undang-undang yang berlaku. Pastinya penegakan hukum bagi kelompok ini," katanya lagi.
Tercatat 25 karyawan PT Istaka Karya mengerjakan pembangunan jalan dan jembatan Trans-Papua di Distrik Yall yang tersebar di Kali Yigi dan Kali Aurak.
Pada Minggu (2/12), KKB menyerang karyawan PT Istaka dan membunuh mereka, baik yang ada di Kali Yigi maupun Kali Aurak, Distrik Yall, Kabupaten Nduga.
Sebanyak 19 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, sisanya selamat setelah berhasil melarikan diri.
Delapan jenazah sudah berhasil dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement