Advertisement
Dalang Penembakan 31 Pekerja Proyek Jalan Trans Papua Diduga Kelompok Egianus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Sebanyak empat orang yang menjadi korban penyerangan di Kali Yigi-Kali Auruk, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, yang dilakukan oleh terduga kelompok bersenjata telah ditemukan oleh Tim gabungan TNI-Polri. Empat orang itu berhasil melarikan diri dan selamat dari penyerangan tersebut.
"Identitas keempat korban yang selamat adalah Martinus Sampe karyawan PT Istaka Karya dengan kondisi luka tembak di kaki kiri, Jefrianton karyawan PT Istaka Karya mendapat luka tembak di pelipis kiri, Irawan karyawan Telkomsel, dan John petugas puskesmas," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal melalui keterangan resmi, Selasa (4/12/2018).
Advertisement
Kini, keempat orang yang selamat itu telah dievakuasi ke Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
“Tim medis dari Wamena telah menunggu evakuasi di lokasi Danau Habema," ucap Kamal.
Berdasarkan keterangan dari empat orang tersebut, diketahui bahwa pos TNI yang berada di Distrik Mbuma hancur akibat diserang oleh kelompok bersenjata. Adapun satu anggota TNI meninggal dalam peristiwa ini. Sedangkan nasib 31 pekerja proyek lainnya belum diketahui.
Sementara itu, kata Kamal, dalang pembunuhan 31 pekerja PT Istaka Karya diduga merupakan kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.
Diketahui, kelompok Egianus sendiri dikenal kerap melakukan serangkaian serangan penembakan di wilayah Papua. Egianus pernah menyandera belasan guru dan tenaga kesehatan di wilayah Mapenduma, Nduga pada bulan Oktober 2018 kemarin.
Penembakan dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap para pekerja proyek PT Istaka Karya pada 2 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT. Penembakan tersebut terjadi di Kali Yigi dan Kali Aura Distrik Yigi Kabupaten Nduga, Papua.
Sampai saat ini, pihak kepolisian bersama dengan TNI sedang memastikan keberadaan para korban di dua tempat tersebut yaitu Kali Yigi dan Kali Aura. Berdasarkan informasi yang dihimpun korban tewas diduga sebanyak 31 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
- Presiden Prabowo Subianto Sebut Wisma Danantara Indonesia sebagai Rumah Besar Investasi
- Bobby Nasution Siap Diperiksa Terkait Korupsi di Dinas PUPR Sumut, Begini Respons KPK
- Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
- Daftar Perombakan Direksi Garuda Indonesia: Mawardi Yahya Jadi Komisaris
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
Advertisement
Advertisement