Advertisement
Sosiolog : Tradisi Berziarah ke Makam Tokoh Besar Berakar dari Kepercayaan Animisme
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Makam tokoh besar atau yang dianggap keramat kerap menjadi tujuan ziarah masyarakat Indonesia.
Berziarah ke makam para tokoh besar nasional sudah menjadi tradisi bagi Muslim di Indonesia. Banyak juga yang berharap petuah karena dipercaya lewat makam “orang suci” itu, maka doa cepat dikabulkan.
Advertisement
Merespons hal tersebut, Sosiolog Universitas Nasional Sigit Rochadi, kebiasaan itu tetap ada karena sudah mengakar di masyarakat.
“Makam merupakan tempat yang dipercaya sakral dan tempat bersemayam jiwa atau roh yang memiliki kekuatan yang diharapkan membantu orang-orang yang mengunjunginya. Ini berakar pada tradisi masyarakat,” tutur Sigit, Kamis (22/11/2018).
Tradisi itu menurutnya mengakar karena masih kentalnya kepercayaan animisme di masyarakat. Hal ini menurutnya harus diantisipasi dengan menyulap kuburan menjadi taman.
“Karena itu untuk mencegah menguatnya tahayul, kuburan diubah menjadi taman. Di sini orang mengunjungi makam seperti bermain dan menikmati keindahan taman,” terangnya.
Seharusnya, kata dia, tujuan dari berziarah tersebut adalah untuk mendekatkan batin antara keluarga yang terlebih dulu ditinggalkan dengan almarhum atau almarhumah.
“Dengan ziarah berharap dapat mendekatkan diri kepada almarhum atau almarhumah,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement