Advertisement
Begini Pendapat Boni Hargens tentang Islam dan Pancasila Seusai Temui Ma'ruf Amin
Presiden Joko Widodo (kanan) dan KH Maruf Amin (kiri) sebelum memimpin rapat pleno Komite Nasional Keuangan Syariah di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/2). - ANTARA/Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat Politik Boni Hargens melakukan silaturahmi dengan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (6/11/2018) sore. Dalam silaturahmi tersebut, Boni menegaskan bahwa Islam merupakan fondasi yang menjiwai Pancasila dan NKRI.
"Perjumpaan dengan Kiai Ma'ruf Amin sore ini merupakan momentum silaturahmi yang mengingatkn saya tentang arti penting ulama dalam sejarah pembentukan bangsa ini," kata Boni melalui pesan singkat, Selasa (6/11/2018) malam.
Advertisement
Islam dan Indonesia, kata dia, adalah satu-kesatuan yang tak dapat diceraikan. Pasalnya, perjuangan menjadi Indonesia dibangun di atas fondasi bernama Islam.
"Bagi saya, Islam merupakan fondasi yang menjiwai Pancasila dan NKRI," tandas dia.
Menurut Boni, pihak yang menuding Presiden Joko Widodo anti-Islam adalah kubu radikal yang arogan, yang tidak terlibat dalam sejarah perjuangan bangsa ini. Mereka, kata Boni, adalah aliran yang datang belakangan jauh setelah Indonesia merdeka. "Paham khilafah yang mereka perjuangkan mencederai perjuangan para founding fathers yang telah meletakkan Pancasila sebagai dasar demokrasi dan kebangsaan kita," jelas Boni.
Boni mengaku bersyukur bisa bersilaturahmi dengan Kiai Ma'ruf. Dia menilai Kiai Maruf merupakan figur dan simbol dalam politik saat ini yang cenderung diwarnai arus kebudayaan dan keagamaan.
"Ketika lawan politik menyerang Jokowi sebagai anti-Islam, Kiai Ma'ruf justru mempertegas keislaman Jokowi yang sejati. Bahwa dengan menggandeng Kiai Ma'ruf, Jokowi memperlihatkan jati dirinya sebagai pemimpin yang lahir dari rahim Islam dan Indonesia," pungkas Boni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- FDS Tampilkan Drone Pertanian Saat Munas ASTTA 2025
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- Komunitas Gamers Meriahkan Seal Lovers Game Festival 2025
- Jogja Berisiko Tinggi Pencemaran Mikroplastik
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- 175 Kecelakaan di Bantul, 10 Tewas
Advertisement
Advertisement




