Advertisement
Catat! Jalur Pendakian Merbabu Dibuka Kembali

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Jalur pendakian Gunung Merbabu sudah dibuka kembali setelah tutup selama kurang lebih tiga pekan. Sesuai jadwal, jalur pendakian Merbabu dibuka per 1 November 2018.
Seperti diketahui, semua jalur pendakian ke Gunung Merbabu ditutup sementara pada 8-31 Oktober 2018. Penutupan tersebut berkaitan dengan pemeliharaan jalur pendakian yang rusak parah, licin, dan membahayakan pendaki.
Advertisement
Gunung Merbabu ini memiliki lima jalur resmi pendakian, yakni jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali, jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan, serta jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan serta jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.
“Penutupan jalur pendakian Merbabu tetap sesuai rencana, yakni 8-31 Oktober 2018 dan tanggal 1 November sudah dibuka kembali,” ujar Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu Johan Setiawan, melalui pesan singkat kepada Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, pekan lalu.
Selama ditutup, personel sukarelawan dan BTNG Merbabu mengadakan perbaikan jalur yang rusak akibat aktivitas pendakian. Selama masa penutupan itu pula di gunung yang bersebelahan dengan Gunung merapi tersebut terjadi dua kali kebakaran di kawasan hutan BTNG Merbabu.
Pertama di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) 2 Resor Selo BTNG Merbabu di Dukuh Gunungan, Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali, Jumat (12/10/2018). Kebakaran bisa langsung dipadamkan setelah menghanguskan sekitar 15 hektare (ha) lahan.
Kedua, kebakaran terjadi mulai Minggu (14/10/2018) di hutan sisi barat wilayah Getasan, Kabupaten Semarang, dan berlangsung beberapa hari hingga menghanguskan ratusan ha lahan. Bahkan dalam upaya pemadaman, dilakukan melalui udara menggunakan pesawat helikopter water boombing.
Menurut Johan, meski terjadi kebakaran dan memaksa personel sukarelawan dan BTNG Merbabu ikut dalam upaya pemadaman api, namun hal itu tidak mengganggu jalannya perbaikan jalur. "Momentumnya [kebakaran] pas saat kami antisipasi dengan penutupan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Catat! Ini Jadwal Pasar Murah di Sleman pada Bulan Desember
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Surat Edaran Lengkap Kewaspadaan Mycoplasma Pneumonia, Ini Link untuk Mendownload
- Serangan Israel, Instalasi PBB Menampung 1 Juta Orang di Gaza
- Erupsi, Gunung Marapi Mengeluarkan Batu dan Pasir
- Selain Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ili Lewotolok Ikut Erupsi
- Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,4 Landa Melonguane, Sulawesi Utara
- Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini
- Gelar Pertemuan Nasional, Apkasindo Membahas Masa Depan Sawit
Advertisement
Advertisement