Advertisement
2 Black Box Punya Fungsi Berbeda, Bagaimana Jika Salah Satu Tidak Ditemukan?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kotak hitam atau black box cockpit voice recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT610 belum ditemukan pada sembilan hari pencarian pasca kecelakaan pesawat tersebut, 29 Oktober lalu.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyatakan, apabila CVR tidak ditemukan maka akan mempersulit proses investigasi. Lantaran CVR itu tersebut menyimpan percakapan pilot, copilot dan tower air traffic control (ATC).
Advertisement
"Jadi kita pengen tahu apa sih diskusi di antara mereka. Karena kalau kita hanya menebak kemungkinan mereka ngomong begini, itu kan kita nggak bisa," ujarnya di KRI Banda Aceh, Selasa (6/11/2018).
Dijelaskan Soerjanto, kotak hitam CVR mempunyai fungsi sebagai penanda peringatan apabila pesawat terbang kurang dari 1.000 fit. Sehingga CVR dan FDR mempunyai fungsi yang berbeda.
Soerjanto pun berharap agar data dalam CVR akan melengkapi investigasi jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 di perairan Karawang, Jawa Barat.
"Kita akan menulis percakapan yang kaitan langsung dengan kecelakan," tegas dia.
Sementara, untuk hasil dari flight data recorder (FDR), hingga saat ini pihak KNKT masih mempelajari hasil unduhan tersebut dengan batas waktu yang belum ditentukan.
"Antara seminggu dan dua minggu. untuk verifikasi, kalau bacanya bisa tiga sampai empat bulan tergantung kompleksitas masalah yang ada," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Baznas RI Turun Tangan Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
- Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- Korut Kecam Latihan Militer Bersama Korsel, Jepang dan AS
Advertisement
Advertisement