Advertisement
Macan Gunung Lawu Turun ke Permukiman Warga Serang Sejumlah Ternak

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR- Hewan buas dikabarkan turun ke permukiman warga di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Warga Dusun Sendang, Desa Sepanjang, Tawangmangu, Karanganyar merasa resah dengan beredarnya kabar macan yang selama ini mendiami lereng Gunung Lawu turun ke permukiman warga.
Advertisement
Keresahan tersebut ditambah dengan laporan adannya tujuh hewan ternak milik warga yang mati seperti habis dimangsa hewan buas.
Belum lagi, hewan ternak yang hilang secara mendadak. Kabar kemunculan hewan buas yang selama ini ada di lereng Gunung Lawu pun dibenarkan oleh pihak Polsek Tawangmangu, Karanganyar.
Menurut Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto, pihaknya telah mendapatkan laporan adannya macan yang turun kepemukiman.
Bahkan ada salah satu masyarakat bernama Arjo Paimin, warga RW 11 Dusun Sendang, mengaku sempat diserang macan saat dirinya memergoki hewan buas itu tengah masuk ke dalam kandang hewan peliharaannya.
"Salah seorang peternak bernama Arjo Paimin pada Rabu malam tengah membuat keranjang di rumahnya. Saat tengah membuat keranjang, dia mendengar ada keributan di kandang kambing yang berada di sebelah rumahnya. Karena penasaran, Arjo mengecek kandang. Saat itu dia melihat seekor macan masuk dalam kandang," papar Ismu, Jumat (2/11/2018).
Melihat kehadiran manusia, Macan itupun lari. Arjo pun menemukan 3 ekor kambing dalam kondisi sekarat setelah mendapat gigitan pada bagian leher.
"Sehari sebelumnya, kejadian serupa juga dialami peternak bernama Karto Wagiyo. Karto baru tahu kalau hewan ternak kambingnya diserang macan, saat hendak memberi makan kambingnya yang berada dalam kandang," ujar Ismu.
Seperti halnya Arjo, Karto pun menemukan empat ekor kambingnya mati dan kambing miliknya yang lain dalam kondisi sekarat.
Menyusul adannya serangan macan dan untuk meredam kecemasan warga, pihaknya, ungkap Ismu, menggelar patroli bersama Koramil, BKSDA dan Perhutani.
Meski begitu, Ismu meminta agar masyarakat tetap waspada saat beraktifitas. Selain itu, pihaknya pun mengimbau agar warga memperkuat kandang miliknya.
"Kami tengah menyelidiki turunnya macan ini. Dan kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan kalau bisa kandang hewan ternaknya di buat yang kuat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Patung Biawak Wonosobo Viral, Ini Penuturan Pematungnya
- Mendagri Tito Karnavian Siap Mengkaji Kriteria Daerah Istimewa Surakarta Jika Serius Diusulkan
- Prakiraan Cuaca, Sejumlah Kota Besar Berawan hingga Hujan Ringan Hari Ini
- Jokowi dan Rombongan Tiba di Roma untuk Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- 17 Dubes Afrika Naik Whoosh dari Jakarta Ke Bandung untuk Hadiri Peringatan KAA
Advertisement

Bupati Sleman Dapat Gelar KMT H Pangarsohadiprojo dari Kraton Ngayogyakarta, Ini Maknanya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi dan Rombongan Tiba di Roma untuk Menghadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Wacana Surakarta Jadi Daerah Istimewa Kembali Mencuat, Begini Kata Istana
- Prakiraan Cuaca, Sejumlah Kota Besar Berawan hingga Hujan Ringan Hari Ini
- Tarif Tol Semarang ABC Mulai Naik per Sabtu 26 April 2025, Ini Daftar Harga Kenaikannya
- Mendagri Tito Karnavian Siap Mengkaji Kriteria Daerah Istimewa Surakarta Jika Serius Diusulkan
- Catat! MBR Suami Istri Hanya Boleh Manfaatkan Program FLPP 1 Kali
- Saksi Sebut Sekjen PDIP Hasto Pernah Bertemu Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Advertisement
Advertisement