Advertisement
Sebut Klaim DPRD Jateng Keliru, Ganjar Pastikan Tol Jogja-Bawen Jalan Terus

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG — Kepastian pembangunan tol Jogja-Bawen disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, sudah memastikan proyek tol Bawen-Jogja tetap akan berjalan. Meski pun Pansus DPRD Jateng tak memasukkan proyek jalan tol sepanjang 71 kilometer (Km) itu dalam Rancangan Perubahan Peraturan Daerah (Raperda) No.6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Advertisement
“Jadi itu [proyek tol Bawen-Jogja] tetap berjalan. Kemarin kan ada penolakan [Pansus DPRD Jateng] karena katanya faktor kegempaan, setelah kita cek ternyata daerah yang dilalui [proyek] tidak berada di daerah rawan. Kemudian soal lahan subur, ternyata mayoritas lahan di sana tadah hujan. Jadi data itu tidak benar,” ujar Ganjar di acara Musrembang RPJMD di Magelang, Selasa (23/10/2018).
Ganjar menegaskan proyek tol Bawen-Jogja tetap terlaksana karena merupakan proyek nasional. Apalagi, saat ini belum ada proyek alternatif lain.
“Jika alternatifnya kereta api, itu belum ada proyeknya atau dorongan kita untuk melakukan itu, yang sudah ada hanya reaktivasi,” terang Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyatakan pihak Pansus Perda RTRW DPRD Jateng telah setuju untuk duduk bersama merapikan data.
“Kalau itu memang bahaya sekali, saya juga oke untuk memindahkan. Kita carikan tempat lain yang tidak mengganggu. Kalau memang mengganggu RTRW akan kita tata ulang,” tutur Ganjar.
Terpisah, Ketua Pansus Perda RTRW DPRD Jateng, Abdul Azis, membantah pihaknya telah merevisi Raperda RTRW terkait pembangunan tol Bawen-Jogja. Ia menegaskan Raperda RTRW yang telah disahkan dalam rapat paripurna di gedung DPRD Jateng, Senin (15/10/2018) sudah diserahkan ke Kemendagri untuk dikaji.
“Sampai saat ini kita belum ada revisi. Jadi ya keputusan dari kami masih tetap sama seperti saat paripurna [menolak proyek tol Bawen-Jogja],” ujar Azis.
Azis menambahkan hasil rapat paripurna Rapeda RTRW yang telah diputuskan merupakan kesepakatan bersama, antara Pemprov Jateng dan DPRD Jateng. Dengan kata lain, hasil yang sudah diputuskan dalam rapat paripurna itu merupakan kesepakatan pemerintah daerah.
“Kalau dari sisi daerah sebenarnya itu sudah final [tak ada proyek tol Bawen-Jogja], karena sudah paripurna. Sekarang tinggal evaluasi Kemendagri. Apakah ada perubahan? Kita tunggu saja,” terang Azis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement