Advertisement
Di Situbondo, Tanaman Kopi 41,8 Ha Bersertifikat Organik

Advertisement
Harianjogja.com, SITUBONDO—Seluas 41,8 hektare lahan tanaman kopi arabika di Desa Kayumas, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah bersertifikat organik setelah kelompok tani kopi setempat mengajukan ke Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman (LeSOS).
"Kelompok tani kopi di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, yang mendapatkan sertifikat organik baru satu kelompok saja dengan luasan atau hamparan tanaman kopi 41,8 hektare," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Situbondo Farid Kuntadi di Situbondo, Kamis (18/10/2018).
Advertisement
Ia mengemukakan, lahan tanaman kopi rakyat yang mendapatkan sertifikat organik dan letak geografisnya berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, saat ini diperlakukan secara alami (organik) mulai dari pupuk organik dan perawatan juga alami mulai tanam hingga pascapanen.
Sedangkan produksi kopi arabika organik dari lahan 41,8 hektare itu bisa mencapai enam hingga delapan kuintal per hektare, bahkan bisa lebih tergantung dari perawatannya.
"Sebenarnya luasan tanaman kopi rakyat di Desa Kayumas itu ada sekitar 900 hektare, namun untuk sementara kemampuan pemerintah untuk mengajukan dan mendapatkan sertifikat organik ke Lembaga Sertifikasi Organik Seloliman baru seluas 41,8 hektare saja," paparnya.
Farid menambahkan, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Situbondo sedang mengambangkan perluasan tanaman kopi arabika dan robusta di Kecamatan Sumbermalang dan Jatibanteng.
"Di daerah pegunungan wilayah barat seperti Kecamatan Sumbermalang saat ini juga dikembangkan tenaman kopi arabika maupun robusta, yang luasannya sementara sekitar 150 hektare," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement