Advertisement
Prabowo Disebut Jarang Tampil, Begini Pembelaan Gerindra
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Petinggi Gerindra menyatakan, banyak kegiatan yang dilakukan Prabowo Subianto tidak terpublikasi sehingga capres tersebut dianggap tidak serius maju pada Pilpres 2019.
Calon Presiden Prabowo Subianto disebut jarang tampil di pada masa kampanye pemilihan presiden 2019. Bahkan ada yang menganggap Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak serius lantaran jarang tampil dan diliput media.
Advertisement
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra bidang Kaderisasi dan Informasi Publik Sugiono menampik penilaian tersebut karena tidak tepat.
Dia membocorkan bahwa Prabowo memiliki kegiatan yang sangat padat dan jarang dipublikasi.
"Tetapi agenda kegiatan yang dia lakukan bertujuan untuk kepentingan publik seperti berdialog dengan para ekonom untuk membahas dan merumuskan kesejahteraan ekonomi untuk rakyat Indonesia serta ada juga kegiatan dengan para tenaga kesehatan yang bertujuan untuk merumuskan konsep kesehatan untuk kepentingan rakyat Indonesia," katanya melalui pesan instan kepada wartawan, Senin (15/10/2018).
Sugiono menjelaskan bahwa kampanye tidak harus selalu diliput media yang seakan-akan hanya berusaha untuk menaikkan citra.
Baginya Prabowo memiliki cara sendiri agar visi misi menjadi capres dapat langsung dirasakan masyarakat luas.
Yang terpenting untuk Prabowo adalah merumuskan dan membuat strategi agar menciptakan Indonesia yang adil dan makmur untuk bisa dijalankan ketika terpilih nanti.
"Dan jangan sampai jika terpilih nanti janji-janji kampanyenya tidak bisa ditepati karena tidak memiliki kemampuan serta arah yang jelas untuk melaksanakannya," ucap Sugiono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
Advertisement
Advertisement