Advertisement
Ini 4 Hal Penting yang Dibahas Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah hal penting termasuk soal tenaga kerja Indonesia (TKI) dibahas antara pemerintah Malaysia dan Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemun antara Deputi Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, membahas empat hal. Salah satunya meningkatkan komunikasi antarkedua negara.
Advertisement
"Sebagai negara paling dekat, tetangga dekat, serumpun, maka pemimpin Indonesia dan Malaysia sepakat untuk mengintensifkan komunikasi di antara para pemimpin kedua negara," ucap Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).
Menurut Retno, dengan komunikasi yang baik maka akan menguntungkan kedua negara kalau terjadi masalah. Kemudian penyelesaian masalah juga dinilai akan semakin cepat dengan adanya komunikasi yang baik.
BACA JUGA
"Kedua pemimpin mengatakan bahwa hubungan kita dengan Malaysia pada kondisi yang sangat baik dan perlu terus ditingkatkan," kata Retno.
Pada poin ketiga, Presiden Jokowi juga menitipkan warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di sana pada pemerintah Malaysia.
Selain itu, pertemun yang berlangsung tertutup untuk media ini juga membahas mengenai masalah pendidikan untuk anak-anak TKI yang ada di Malaysia.
"Untuk Sabah dan Sarawak kita sudah memiliki community learning center tetapi untuk semenanjung belum ada. Oleh karena itu Indonesia meminta agar community learning centre juga dapat dibentuk atau ada di semenanjung karena jumlah anak Indonesia yang tinggal di sana cukup banyak," Retno menjelaskan.
Pada poin keempat, Presiden Jokowi mengajak pemerintah Malaysia untuk meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Dalam hal ini presiden menyampaikan kasus terakhir yang terjadi pada dua negara Indonesia yang bekerja pada kapal ikan Malaysia yang diculik di perairan Sabah," kata Retno.
"Oleh karena itu presiden meminta perhatian otoritas Malaysia untuk meningkatkan kerja sama di dalam menjaga keamanan dalam perairan laut di wilayah masing-masing," Retno menambahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Sejumlah Rumah di Klaten Rusak Diterjang Angin Ribut
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
- Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
Advertisement
Advertisement