Advertisement

Ini 4 Hal Penting yang Dibahas Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah

Newswire
Selasa, 09 Oktober 2018 - 18:50 WIB
Bhekti Suryani
Ini 4 Hal Penting yang Dibahas Jokowi dengan Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Presiden Joko Widodo. - Antara Foto/Yudhi Mahatma

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Sejumlah hal penting termasuk soal tenaga kerja Indonesia (TKI) dibahas antara pemerintah Malaysia dan Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pertemun antara Deputi Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat, membahas empat hal. Salah satunya meningkatkan komunikasi antarkedua negara.

Advertisement

"Sebagai negara paling dekat, tetangga dekat, serumpun, maka pemimpin Indonesia dan Malaysia sepakat untuk mengintensifkan komunikasi di antara para pemimpin kedua negara," ucap Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/10/2018).

Menurut Retno, dengan komunikasi yang baik maka akan menguntungkan kedua negara kalau terjadi masalah. Kemudian penyelesaian masalah juga dinilai akan semakin cepat dengan adanya komunikasi yang baik.

"Kedua pemimpin mengatakan bahwa hubungan kita dengan Malaysia pada kondisi yang sangat baik dan perlu terus ditingkatkan," kata Retno.

Pada poin ketiga, Presiden Jokowi juga menitipkan warga negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di sana pada pemerintah Malaysia.

Selain itu, pertemun yang berlangsung tertutup untuk media ini juga membahas mengenai masalah pendidikan untuk anak-anak TKI yang ada di Malaysia.

"Untuk Sabah dan Sarawak kita sudah memiliki community learning center tetapi untuk semenanjung belum ada. Oleh karena itu Indonesia meminta agar community learning centre juga dapat dibentuk atau ada di semenanjung karena jumlah anak Indonesia yang tinggal di sana cukup banyak," Retno menjelaskan.

Pada poin keempat, Presiden Jokowi mengajak pemerintah Malaysia untuk meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Dalam hal ini presiden menyampaikan kasus terakhir yang terjadi pada dua negara Indonesia yang bekerja pada kapal ikan Malaysia yang diculik di perairan Sabah," kata Retno.

"Oleh karena itu presiden meminta perhatian otoritas Malaysia untuk meningkatkan kerja sama di dalam menjaga keamanan dalam perairan laut di wilayah masing-masing," Retno menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025

Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Hari Ini, Rabu 22 Oktober 2025

Jogja
| Rabu, 22 Oktober 2025, 04:37 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement