Advertisement
Lindu Donggala Lebih Kuat Dibandingkan dengan Lombok
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menilai gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, lebih kuat dibandingkan dengan lindu Lombok yang menewaskan ratusan orang. Gempa di Donggala disebabkan adanya pergeseran di Patahan Palu-Koro Sulawesi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan lindu berkekuatan magnitudo 7,4 di Donggala merupakan gempa Bumi dangkal. “Gempa terjadi karena mekanisme pergerakan dari struktur batuan,” ujar Dwikorita dalam jumpa pers di Kantor Stasiun Geofisika Jogja, Jumat (28/9).
Advertisement
Ia mengatakan gempa tersebut lebih kuat dibandingdengan gempa yang terjadi di Lombok pada Juli sampai Agustus lalu. “Lombok akibat Patahan Naik Flores, kalau di Donggala akibat Patahan Palu-Koro, dan yang Donggala ini lebih kuat,” ujar Dwikorita.
BMKG sempat menyebut lindu di Donggala berkekuatan magnitudo 7,7. Namun, setelah bertambahnya rekaman sensor gempa, BMKG memutakhirkan kekuatan gempa menjadi magnitudo 7,4.
“Gempa dirasakan sampai Kaltim [Kalimantan Timur] dan Kalut [Kalimantan Utara], bahkan gempa di Tolitoli dirasakan hingga V MMI. Artinya getaran dirasakan dan banyak terjadi pintu berderit juga berbunyi,” ucap Dwikorita.
Berdasarkan catatan dari BMKG, skala kekuatan gempa Donggala mencapai MMI IV, Gorontalo dan Poso serta Palu III-IV MMI. Majene dan Soroako III MMI. Kendari, Kolaka Konawe Utara, Bone, serta Sengkang dirasakan II-III MMI. Sampai di Makassar, Gowa dan Toraja dirasakan II MMI.
“Yang paling kuat di Tolitoli,” kata Dwikorita.
Lindu Donggala terjadi pada pukul 17:02:44 di koordinat 0,20 Lintang Selatan dan 119,85 Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa pada pada 11 kilometer. Letaknya pada 27 kilometer Timur Laut Donggala. Lima menit selepas lindu, BMKG)mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Sekitar pukul 17.26 WIB, tsunami 1,5-2 meter menerjang pesisir Palu. Berdasarkan permodelan BMKG, tsunami berada di level siaga dengan ketinggian 50 sentimeter hingga tiga meter. Air yang menerjang daratan kemudian surut secara cepat dan BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami pada pukul 17.36 WIB.
Sebelumnya, Palu pernah dihantam gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada 2005. Saat itu, satu turis tewas.
Tahun ini, Indonesia diguncang banyak gempa besar. Pada Juli hingga Agustus, Kepulauan Lombok diguncang serentetan lindu yang meluluhlantakkan nyaris semua infrastruktur dan menewaskan 500 orang. Lindu-lindu yang menggetarkan Lombok pada Juli-Agustus berkekuatan magnitido 6 sampai 7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Perhatian! Berikut Syarat dan Tahapan Paslon Maju Lewat Jalur Independen di Pilkada Sleman
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Tujuh Anggota Kelompok Teroris Ditangkap Densus 88
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
Advertisement
Advertisement