Advertisement

Berapa Kecepatan Magma Gunung Merapi Naik ke Permukaan?

Newswire
Jum'at, 01 Juni 2018 - 13:50 WIB
Bhekti Suryani
Berapa Kecepatan Magma Gunung Merapi Naik ke Permukaan? Gunung Merapi Waspada, Selasa (22/5/2018). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Gunung Merapi kembali menyemburkan abu setinggi enam kilometer pada Jumat (1/6/2018) pagi. Otoritas terkait memastikan, letusan freatik itu disebabkan oleh adanya proses magmatis.

Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan adanya indikasi proses magmatis yang mempengaruhi terjadinya letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) pukul 08.20 WIB.

Advertisement

"Indikasi tersebut dapat dilihat dari munculnya gempa vulkano tektonik. Ada lima kali gempa yang terjadi sepanjang Kamis (31/5/2018)," kata Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso di Jogja, Jumat.

Meskipun demikian, lanjut Agus, berdasarkan sumber gempa vulkano tektonik itu dapat diketahui bahwa posisi magma berada di kedalaman sekitar tiga kilometer sehingga esktrusi magma ke permukaan masih membutuhkan waktu.

"Dari sejumlah literatur, magma Gunung Merapi memiliki kecepatan 17 hingga 40 meter per hari. Tetapi, mungkin saja ada perubahan terkait kecepatan pergerakan magma ini. Tidak bisa dijadikan patokan utama menghitung waktu yang dibutuhkan untuk ekstrusi," katanya.

Letusan Gunung Merapi pada Jumat terjadi dalam waktu dua menit dengan ketinggian kolom mencapai 6.000 meter dari puncak gunung.

Pada saat letusan, angin mengarah ke barat laut, namun kemudian berubah menjadi ke arah barat daya. Berdasarkan laporan dari pos pengamatan Gunung Merapi di Jrakah terjadi hujan abu sekitar pukul 08.58 WIB, begitu pula di pos pengamatan Selo terjadi hujan abu pukul 09.02 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh

Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh

Kulonprogo
| Sabtu, 25 Oktober 2025, 19:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement