Advertisement
Letusan Freatik Merapi Terjadi Tiga Kali, Warga Tlogolele Panik dan Mengungsi
Warga Tlogolele, Selo, Boyolali, mengungsi tempat pengungsian sementara (TPS) di desa setempat, Senin (21/5 - 2018) malam. (Solopos / Akhmad Ludiyanto)
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI — Warga di Tlogolele Selo Boyolali sempat panik saat terjadi letusan freatik ketiga Gunung Merapi pada Senin (21/5/2018) petang.
Pada letusan kali ketiga ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Teknologi (BPPTKG) melalui akun Twitternya menyatakan letusan berdurasi 3 menit itu terjadi sejak pukul 17.50 WIB.
Advertisement
Akibat letusan ini ratusan warga Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, mengungsi ke tempat pengungsian sementara (TPS) di desa setempat. Salah satu perangkat desa Tlogolele, Maryanto mengatakan, saat letusan terjadi, sebagian warganya sedang berada di rumah . Sedangkan sebagian warga Dukuh Stabelan sedang mengadakan buka bersama. “Sebagian besar warga sedang berbuka puasa dan mendengar adanya letusan,” kata dia.
Berbeda dengan letusan pertama yang terjadi pada pukul 01.25 WIB dan pukul 09.38 WIB di mana warga cukup tenang, pada letusan kali ini warga sedikit panik. Pemerintah desa bersama tim siaga desa akhirnya memutuskan untuk mengungsikan warga, khususnya warga lansia dan anak balita ke TPS.
BACA JUGA
“Untuk mengantisipasi kejadian yang lebih buruk di Merapi, lansia dan balita siungsikan. Sementara sebagian warga yang lain berjaga-jaga di lingkungan tempat tinggal,” imbuh Kadus 4/Stabelan ini.
Di pengungsian tercatat terdapat bayi usia 0-5 tahun sebanyak 35 jiwa, lansia 12 jiwa, remaja 41 jiwa, dan orang tua 235 jiwa. Hingga pukul 21.00 WIB, mereka masih berada di pengungsian. Sementara itu, pemerintah desa dan tim siaga desa langsung menggelar rapat untuk penanganan pengungsi.
.jpg)
Rapat itu membahas logistik (sahur) dan kebutuhan lain seperti masker dan selimut. “Untuk logistik sudah dipersiapkan, sedangkan untuk kebutuhan lain sedang menunggu bantuan BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah Boyolali] yang sedang menuju ke sini,” kata dia.
Sementara itu, Kepala BPBD Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan dirinya langsung ke Tlogolele untuk menenangkan warga sekaligus membawa bantuan logistik dan kebutuhan lain. “Ini saya sudah di Tlogolele untuk menenangkan warga sama bawa bantuan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Ribuan Warga Antar Jenazah Raja Kasunanan Surakarta ke Imogiri
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jeda Sebelum Bereaksi Bisa Selamatkan Hubungan, Ini Penjelasannya
- Pasar Sentul Jogja Sepi, Pedagang Sulit Bayar Retribusi
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- 3 Tunggal Putra Indonesia Lolos ke Babak Utama Korea Masters 2025
- Festival Literasi Menoreh Expo Geliatkan Minat Baca Siswa
- Warga Bantaran Sungai Jogja Dilibatkan BPBD dalam Simulasi EWS Banjir
- 3 Rempah Dapur Ini Efektif untuk Antiinflamasi
Advertisement
Advertisement



