Advertisement
Penentuan Cuti Bersama Lebaran Mundur Lagi, Menhub Siapkan 2 Skenario Ini
Konferensi Pers bersama tentang cuti bersama di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (18/4 - 2018). (Humas Kemenko PMK).
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA -- Penentuan masa cuti bersama Lebaran 2018 kembali mundur. Menteri Perhubungan Budi Karya memastikan akan membahas bersama menteri-menteri terkait pada Senin (7/5/2018) .
"Kepastian berapa lama cuti bersama Lebaran itu Senin depan, kita ada rapat jam 8 pagi," katanya di sela-sela acara Sosialisasi Touring Mudik Lebaran Zero Acident Ride 2018 di ITS, Jumat (4/5/2018).
Advertisement
Dia mengatakan dalam menentapkan jadwal cuti bersama Lebaran, pemerintah punya dua skenario, yaitu libur panjang atau tidak. Meski begitu, dengan adanya libur panjang, katanya, maka ada banyak kesempatan atau pilihan bagi masyarakat untuk melakukan mudik dan mengurangi kepadatan jalan yang biasanya terjadi penumpukan kendaraan.
"Misalnya yang punya anak sekolah bisa mudik lebih dulu pada satu minggu sebelumnya, dan yang masih kerja bisa saat mendekati lebaran," katanya.
BACA JUGA
Budi menambahkan pihaknya menganjurkan agar masyarakat untuk melakukan mudik tidak menggunakan sepeda motor atau lebih baik dengan kendaraan umum seperti bus, kereta atau pesawat guna mencapai zero accident.
"Tahun lalu ada penurunan sampai 30% untuk upaya zero accidentnya. Kami imbau agar tidak naik sepeda motor, bukan berarti melarang tapi berhati-hati," imbuhnya terkait skenario libur panjang.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menyatakan keputusan soal cuti bersama pada masa Idulfitri baru akan diumumkan pada Kamis (3/5/2018) atau Jumat (4/5/2018).
Pernyataan itu disampaikan Puan setelah sejumlah menteri Kabinet Kerja menggelar rapat di Istana Kepresidenan, Rabu (2/5/2018). Selain Puan, menteri yang hadir antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
"Kita akan kumpul dulu semua kementerian dengan mengundang pihak-pihak terkait. Nanti akan kita sampaikan (keputusan) kembali dalam waktu satu dua hari ini," kata Puan saat ditemui seusai rapat.
Puan mengatakan rapat yang diikuti para menteri di Istana itu membahas mengenai kesiapan perbankan, fasilitas publik seperti pelabuhan hingga bandar udara, bursa efek, dan sejumlah hal lain terkait dampak ekonomi yang dianggap perlu dicermati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Izin Air Tanah AQUA Akan Dievaluasi Kementerian ESDM
- Gol Maxwell Amankan 3 Poin untuk Persija Jakarta
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Produsen Otomotif AS Desak Pembatalan Tarif Robot Pabrik
- Aster Kasau Tinjau SPPG Lanud Adisutjipto, Tekankan Higienitas Gizi
- Perang Saudara Tercipta di Semifinal Indonesia Masters 2025
- Eks Secret Number Dita Karang Rilis Single Love so Sweet
Advertisement
Advertisement



