Advertisement
Data FB Anda Bocor atau Tidak, Cermati Notifikasi dari Facebook

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pengguna Facebook di Indonesia baiknya mencermati notifikasi yang muncul pada akun masing-masing. Terhitung per 9 April 2018 media sosial terpopuler tersebut akan memberikan pemberitahuan pada pengguna yang datanya positif disalahgunakan oleh Cambridge Analytica.
"Facebook akan memberitahukan kepada pengguna Facebook yang terdampak dari penyalahgunaan data oleh aplikasi tertentu," tulis CEO Mark Zuckerberg seperti dikutip dari laman resmi Facebook.
Advertisement
Skandal Facebook dan Cambridge Analytica makin memanas di Tanah Air karena dalam rilis teranyarnya Facebook mengungkapkan ada sekitar 87 juta data pengguna Facebookyang terkait dengan kasus Cambridge Analytica. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan yang selama ini beredar yakni 50 juta data pengguna. Dan dari 87 juta itu, sebanyak 1,3% atau sekitar 1,09 juta di antaranya merupakan data pengguna Facebook di Indonesia.
Jumlah itu menempatkan pengguna Facebook Indonesia di urutan nomor tiga terbanyak disalahgunakan setelah AS dan Filipina. Pengguna Facebook di Indonesia saat ini mencapai 106 juta.
BACA JUGA
Terkait dengan hal ini, Kamis (5/4/2018) lalu pemerintah telah memanggil perwakilan Facebook Indonesia untuk meminta klarifikasi dan keterangan seputar kasus tersebut. Dalam pertemuannya, pemerintah meminta Facebook untuk menutup sementara aplikasi pihak ketiga yang berjalan di platform tersebut. Selain itu pemerintah juga akan menagih hasil audit yang sedang dilakukan Facebook.
Facebook yang diwakilkan Public Policy Lead Facebook Indonesia Ruben Hattari belum dapat memastikan kapan pemerintah dapat menerima hasil audit tersebut. Facebook juga tidak memberi jawaban apakah bersedia menutup aplikasi pihak ketiga seperti yang diminta pemerintah.
Menurutnya saat ini proses audit keseluruhan masih diproses oleh Facebook Headquarter di California, Amerika Serikat.
“Kami terus koordinasi dengan Facebook Headquarter. Kami juga akan selalu membuka communication channel ke pemerintah,” kata Ruben.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 17 Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny yang Berhasil Diidentifikasi
- Layanan Darurat Triple Zero (000) Australia Gagal, Diduga Terkait 4 Kematian
- Alasan KPK Kembalikan Alphard yang Disita dari Rumah Immanuel Ebenezer
- Bandara Hollywood Burbank Tanpa Pengatur Lalu Lintas Udara
- Kebocoran Dokumen Rostec Ungkap Rencana Ekspor Senjata Rahasia Rusia
Advertisement

Ternyata Ini Musuh Sarang Penyu di Pantai Bugel Kulonprogo
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Perhiasan Dorong Inflasi September 2025
- Dua SPPG di Gunungkidul Ditutup Imbas Dugaan Keracunan MBG
- Tata Cara dan Syarat Pemecahan Bidang Tanah
- Kekayaan Elon Musk Lampaui PDB Mayoritas Negara di Dunia
- Sentuh Tanahku Sediakan Antrian Online Layanan Kantah
- KAI Services Tambah Layanan Penjualan Oleh-oleh di Loko Cafe Malioboro
- KKMP Bisa Dongkrak Perekonomian Pengrajin Batik
Advertisement
Advertisement