Advertisement

Kekurangan Guru, Ini yang Dilakukan Dinas Pendidikan Sleman

Kusnul Isti Qomah
Rabu, 08 November 2017 - 11:55 WIB
Kusnul Isti Qomah
Kekurangan Guru, Ini yang Dilakukan Dinas Pendidikan Sleman Ilustrasi Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman buka lowongan untuk pegawai Nonpegawai Negeri Sipil. (IST - Disdik Sleman)

Advertisement

Kekurangan guru SD di Sleman sebanyak 544 orang

Harianjogja.com, SLEMAN-Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman melaksanaan seleksi pegawai Nonpegawai Negeri Sipil (honorer) untuk posisi Guru Kelas Sekolah Dasar (SD) dan Pengadministrasian Keuangan di wilayah Sleman.

Advertisement

Kepala Bidang Pembinaan SD sekaligus Koordinator Pelaksana Seleksi Pegawai Non-PNS Sri Wantini mengungkapkan, seleksi ini dilakukan karena Sleman mengalami kekurangan tenaga guru SD dan tenaga administrasi keuangan. “Data per Oktober 2016 tercatat ada kekurangan guru SD sebanyak 544 orang di Sleman. Sementara, untuk tenaga di kompetensi administrasi keuangan sendiri memang sangat kurang," ujar dia ditemui di Disdik Sleman, Rabu (8/11/17).

Ia menjelaskan, masing-masing posisi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) membutuhkan 200 dan 21 orang. Jumlah lowongan ini disesuaikan dengan kemampuan Disdik Sleman. Terhitung mulai Senin (6/11/2017), seleksi telah sampai pada proses pemberkasan. Setelah sebelumnya melalui tahap pendaftaran online lewat situs daring (online) Disdik Sleman sejak 3-5 November 2017.

http://m.harianjogja.com/?p=864779">Baca juga : Kekurangan Guru di Jogja Bisa Diatasi dengan APBD

Jumlah pendaftar online untuk guru SD tercatat ada sekitar 700 orang, sedangkan tenaga administrasi keuangan ada 400 orang. Dari jumlah tersebut hanya ada beberapa saja yang memasukkan berkas-berkas pendaftaran. Jumlahnya akan diketahui usai tahap pemberkasan yaitu pada Jumat (10/11/17).

Berkas pendaftaran diterima dan diproses oleh panitia yang terdiri dari perwakilan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dan Dinas Pendidikan Sleman. Proses pemberkasan ini dilakukan di Eks Sanggar Kegiatan Belajar Sleman. Tahap pemberkasan nantinya dilanjutkan dengan tahap seleksi administrasi. Setelah dinyatakan lolos, mereka dapat mengikuti ujian tertulis.

http://m.harianjogja.com/?p=812280">Baca juga : Kekurangan Guru, Kulonprogo Rekrut Guru Non-ASN

“Guru dan Tenaga Pengadministrasi yang terpilih akan menjalani masa kerja selama 1 tahun dimulai pada Januari 2018. Untuk keputusan perpanjangan masa kerja akan ditentukan oleh kepala Dinas Pendidikan Sleman," tuturnya.

Pihaknya mengatakan, untuk tenaga guru SD akan ditempatkan di sekolah yang kekurangan guru. Penempatan kerjanya dengan melihat SD mana yang lebih banyak mengalami kekurangan guru. Namun, apabila SD tempat pelamar bekerja dirasa masih kekurangan guru, maka kemungkinan akan ditempatkan lagi di sana.

Ia menambahkan, penempatan untuk tenaga Pengadministrasi Keuangan terbagi menjadi dua. “Sebanyak 17 orang akan ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pendidikan, sedangkan di Dinas Pendidikan Sleman sebanyak empat orang”, jelas Sri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Diduga Edarkan Psikotropika, Tiga Warga Dlingo Bantul Ditangkap Polisi

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement