Advertisement
8 Juta Nomor Ponsel Gagal Registrasi

Advertisement
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mencatat ada sekitar 8 juta nomor ponsel yang gagal melakukan registrasi
Harianjogja.com, JOGJA - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mencatat ada sekitar 8 juta nomor ponsel yang gagal melakukan registrasi karena banyaknya pengakses.
Advertisement
Selama lima hari sejak dibukanya pendaftaran terhitung 40 juta nomor yang telah sukses melakukan registrasi ulang dari total 550 juta sim card yang tersebar ke masyarakat. Pakar teknologi informasi mendorong pemerintah memberikan jaminan keamanan data pendaftar.
Pemerintah terus berupaya menggalang saran dan masuk masyarakat, salah satunya melalui Diskusi dengan tema Aturan Registrasi Kartu SIM Prabayar dan Single Account Media Sosial, Efektif Atasi Hoax? yang digelar di Gedung Mandala Bhakti Wanitata dengan menghadirkan ratusan pelajar dan mahasiswa se-DIY, Sabtu (4/11/2017).
Komisioner Bidang Teknologi BRTI Agung Harsoyo mengakui sistem menunjukkan kelemahannya karena banyak pengakses. Operator dan pemerintah terus berupaya memperbaiki sistem agar mampu menampung registrasi.
Karena waktu tenggang masih relatif lama, masyarakat yang gagal melakukan registrasi diimbau untuk mengulanginya lagi di beberapa hari kemudian.
Hingga Sabtu (4/11/2017), lanjut dia, ada sekitar 8 juta nomor ponsel yang gagal melakukan registrasi sejak dibuka pendaftaran ulang pada 31 Oktober 2017, jumlah itu sekitar 14% dari nomor yang telah berhasil mendaftar.
"Itu yang gagal, misalnya ketika SMS mendaftar dia gagal kemudian dikirim lagi, gagal lagi, sehingga jumlahnya sampai 8 juta nomor itu," terang Agung seusai diskusi di Gedung Mandala Bhakti Wanitatama, Sabtu (4/11/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement