Advertisement
BEASISWA MAHASISWA : Perempuan Perlu Ambil Studi Sains
Advertisement
Beasiswa mahasiswa dari L’Oréal Sorority in Science (LSIS) diberikan kepada perempuan yang menekuni bidang sains.
Harianjogja.com, SLEMAN-Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Indonesia10 tahun terakhir, hanya 7% perempuan lulusan S-I yang meneruskan S-2. Dan hanya 3% perempuan lulusan S-2 yang menempuh program doktoral.
Advertisement
Hal itu menunjukkan bahwa meski perempuan Indonesia meraih hasil yang sangat baik di tingkat universitas, relatif hanya sedikit perempuan yang sampai ke posisi strategis di bidang penelitian.
Atas keprihatinan itu, L’Oreal Indonesia dan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (KNIU Kemdikbud) mendukung perempuan muda dan perempuan peneliti melalui peluncuran program L’Oréal Sorority in Science (LSIS).
Program ini ditujukan bagi mahasiswi kurang mampu yang mengambil bidang studi sains serta memilih sains sebagai karir masa depan mereka. Mahasiswi yang terpilih mendapatkan Rp20 juta untuk biaya hidup ataupun pendidikan.
“Melalui program ini, kami bertekad meningkatkan jumlah perempuan peneliti dengan menerapkan program sains terpadu bagi perempuan, terlepas dari tahapan jenjang pendidikan mereka,” kata Head of Corporate Commuications PT L'Oréal Indonesia, Melanie Masriel dalam rilis yang diterima Harianjogja.com tentang acara Bincang-bincang bertajuk Untuk Perempuan dan Sains, di ruang multimedia UGM, kamis (4/6/2015).
Menambahkan, Ketua KNIU Kemdikbud, Arief Rachman berharap agar dengan usaha dan dukungan yang berkelanjutan, rangkaian program sains dari L'Oréal akan meningkatkan jumlah perempuan peneliti untuk kemajuan masyarakat di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- DIY Jadi Magnet Baru Klub Super League untuk Pemusatan Latihan
- Aveta Hotel Malioboro Rayakan HUT ke-6 dengan Pameran Seni Difabel
- Polisi Ungkap Rantai Pemasok Narkoba untuk Onadio Leonardo
- Prabowo Rampungkan Agenda APEC dan Tiba di Jakarta Sabtu Malam
- Dokter Anak: Protein Hewani Penting bagi Anak di Bawah 2 Tahun
- PSS Sleman Ditahan Imbang Persipura di Stadion Maguwoharjo
- Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Korban Kerusuhan Demo di Tanzania
Advertisement
Advertisement



