Advertisement
OLIMPIADE SAINS NASIONAL : 2.500 Siswa Berprestasi Berlomba Sains di Jogja
Advertisement
Olimpiade Sains Nasional (OSN) digelar di Jogja. Ribuan siswa berpreetasi berlomba menjadi pemenang
Harianjogja.com, BANTUL- Lebih dari 2.500 siswa SD dan SMA sederajat mengikuti Olimipiade Sains Nasional (OSN) di Jogja pada 18-24 Mei 2015.
Advertisement
Ajang perlombaan di bidang sains dan teknologi yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu diikuti peserta didik jenjang SD sederajat, SD Luar Biasa (SDLB), SMA sederajat serta SMA Luar Biasa (SMALB) atau inklusi.
"Hanya tingkat SMP yang pelaksanaannya digelar di Palu, Sulawesi Tengah," terang Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ahmad Jazidie, dalam jumpa pers, Selasa (19/5/2015) di gedung Jogja Expo Center (JEC).
Sejumlah bidang keilmuan yang dilombakan pada OSN ke-14 tahun ini antara lain bidang Matematika, Fisika, Kimia, Teknologi Informatika/komputer, Biologi, Kebumian, Geografi, Astronomi dan Ekonomi.
"Dari tahun ke tahun, kualitas soal yang kita gunakan untuk OSN semakin mengikuti standar internasional," lanjutnya.
Ahmad Jaziedi menambahkan, peserta OSN yang berlomba di Jogja adalah perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka sebelumnya melalui proses seleksi sejak dari tingkat kecamatan.
"Yang menjadi juara OSN di kecamatan maju ke tingkat kabupaten, yang menang di kabupaten maju ke provinsi dan sekarang di tingkat nasional," paparnya.
OSN dinilai sebagai kegiatan yang penting untuk mencari bibit-bibit berkualitas yang kelak akan memajukan sains di Indonesia. Bangsa yang besar akan selalu didukung oleh para ahli sains.
Ia menambahkan, para pemenang OSN tingkat nasional akan didampingi dan memperoleh beasiswa. Mereka akan mewakili Indonesia di ajang olimpiade internasional.
OSN 2015, dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di gedung JEC. Sementara untuk tempat pelaksanaan lomba menyebar di sejumlah hotel di Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement