Advertisement
SEKOLAH JOGJA : SMA SMK di Bawah Pemda, Berapa Besaran Bosda?

Advertisement
Sekolah Jogja, awal 2016, SMA SMK dikelola Pemda DIY. Kebijakan ini diharapkan dapat antisipasi kesenjangan antar-sekolah. Adapun perbedaan besaran Bosda untuk tiap siswa di kabupaten kota diharapkan dapat menjadi perhatian.
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY akan mengambil alih pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK pada awal 2016 mendatang sesuai amanat Undang-undang Nomor 23/2014. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY meminta Pemda DIY untuk mengantisipasi peluang kesenjangan antarsekolah jika program tersebut diberlakukan.
Advertisement
Kepala Bidang Perencanaan Dinas Pendidkan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Suroyo mengungkapkan anggaran semua sekolah tersebut selama ini menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah (Bos) dari daerah kabupaten dan kota dan dana dari pusat. Dana dari daerah total Rp136, 9 miliar per tahun yang selama ini ditanggung daerah akan ditanggung oleh Pemda DIY melalui APBD.
Menurut dia, anggaran bosda itu untuk biaya pendidikan, ekstrakurikuler dan sarana prasarana.
"Tidak termasuk gaji guru PNS karena guru PNS sudah ditanggung pusat," kata Suroyo.
Anggota Komisi D DPRD DIY Zuhrif Hudaya mengatakan, Pemda DIY harus mengantisipasi peluang terjadinya kesenjangan antarsekolah. Sebab, kata dia, anggaran bosda selama ini untuk kota jogja sudah ditanggung pemerintah kota Rp2,2 juta per tahun per siswa sesuai angka kebutuhan. Sementara pemda DIY menganggarkan Rp1 juta sama rata di kabupaten dan kota.
"Nanti bisa terjadi kecemburuan," kata dia.
Selain itu antisipasi lainnya, kata Zuhrif, adalah soal penerimaan siswa baru yang menggunakan sistem kuota bagi khususnya untuk sekolah-sekolah favorit. Sebab setelah peralihan pengelolaan SMA/SMK nanti semua warga se-DIY bebas untuk mendaftar sekolah. Tidak ada lagi sistem dikhususkan untuk warga yang berdomisili di kabupaten/ kota tertentu.
"Sebenarnya problem bukan pada anggaran tapi pengelolaan. Pemda harus benar-benar mempersiapkan," tandas politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement