Advertisement
PROSTITUSI TERSELUBUNG DI SLEMAN : Berkedok Rumah Kos, Pasang Iklan Panti Pijat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Petugas Polsek Mlati menggerebek rumah bordil atau pelacuran di Jalan Magelang Km. 8, Mulungan Wetan, Sendangadi, Mlati, Sleman, Kamis (9/10/2014) sore.
Lokasi ini berkedok sebagai rumah kos, dengan tulisan kos di bagian depan rumah. (Baca : http://www.harianjogja.com/baca/2014/10/10/prostitusi-terselubung-di-sleman-rumah-bordil-digerebek-germo-dan-penjaga-ditangkap-543350" target="_blank">PROSTITUSI TERSELUBUNG DI SLEMAN : Rumah Bordil Digerebek, Germo dan Penjaga Ditangkap)
Advertisement
"Lokasinya kamar tembok permanen. Kalau dari depan masuk turun di lantai bawah. Tidak kelihatan dari depan karena ada ruko-ruko salon. Pengakuan tersangka ia mengontrak sudah dua tahun," ungkap Kapolsek Mlati, Kompol Sarwendo, usai penggerebekan.
Dua orang diamankan petugas yakni seorang wanita sebagai germo dari para Pekerja Seks Komersial (PSK), yakni YTM, 44. YTM sendiri memiliki tempat tinggal di Bakalan, Sendangadi, Mlati, Sleman.
Sedangkan satu pengelola yang bertindak sebagai petugas keamanan adalah HW, 46.
Adapun modus yang digunakan tersangka adalah dengan memasang iklan pijat. Dalam iklan tersebut dicantumkan nomor ponsel YTM dan nomor ponsel salahsatu PSK.
Adapun tarif yang diberlakukan antara Rp200.000 hingga Rp250.000 untuk short time. Tetapi peminat dapat membawa keluar dari rumah bordil atau sistem boking jika tidak langsung dipakai di tempat.
YTM biasa memangkas uang bayaran itu khusus untuk sewa kamar antara Rp30.000 hingga Rp60.000 diluar kesepakatan lain bagi hasil atas bisnis tersebut.
"Kalau buka atau pintu dibuka [hanya pijat] kamar ditarif Rp30.000 dan kalau ditutup [bersetubuh] ditarik kamar Rp60.000," ujar Kapolsek.
Para PSK yang dikelola YTM beberapa lebih banyak memberikan pelayanan pada siang hari. Sehingga saat malam mereka bisa pulang ke rumah masing-masing tak terkecuali YTM. Mereka rata-rata terdesak kebutuhan ekonomi karena ada pula yang sudah memiliki anak.
Tetapi ada beberapa yang sebelumnya sakit hati dikecewakan pacar kemudian banting setir menjadi anak buah YTM. Menurut Sarwendo, dari analisa sewa rumah tersebut dugaannya pelaku beroperasi lebih dari satu tahun.
Selain itu sepak terjang YTM dalam dunia prostitusi memang tidak asing. Ia disebut-sebut merupakan 'lulusan' gang buntu Janti Caturtunggal yang ramai di dunia maya.
"Kalau keterlibatan pemilik rumah kami belum mengetahui, bisa saja pemilik tidak tahu atau sebaliknya, itu masih lidik," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cakupan Imunisasi HPV Anak SD Baru Tercapai di 13 Provinsi
- Aturan Contra Flow CikampekBogor Selama Libur Nataru 2025
- Banjir dan Longsor Aceh: 326 Meninggal, 167 Belum Ditemukan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Krisis Populasi Ukraina Memburuk di Tengah Perang
- Satlinmas Siaga Penuh Jaga Pantai Gunungkidul saat Libur Nataru
- Apple Siap Bantu Korban Bencana di Indonesia dan Asia
- Kajian Becak dan Bus Listrik Malioboro Rampung Maret 2026
- 23 Pemain Lengkap, Timnas U-22 Fokus Hadapi SEA Games 2025
- 129 WNI Selamat, 9 Tewas dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja Hari Ini, Jumat 5 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




