Advertisement

PPDB 2014 : Aturan KMS Diperketat, Calon Siswa Wajib Lampirkan Keterangan RT-RW

Rabu, 11 Juni 2014 - 16:13 WIB
Mediani Dyah Natalia
PPDB 2014 : Aturan KMS Diperketat, Calon Siswa Wajib Lampirkan Keterangan RT-RW JIBI/Harian Jogja/Desi SuryantoSejumlah calon peserta didik baru tahun ajaran 2012-2013 jalur Kartu Menuju Sejahtera (KMS) mendaftarkan diri di SMP Negeri 15 Yogyakarta, Senin (25 - 6). Dengan daya tampung 340 siswa baru, sekolah ini menyediakan kuota 134 siswa melalui jalur KMS. Pendaftaran peserta didik baru melalui jalur KMS diselenggarakan selam dua hari pada 25/26 Juni 2012.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Kota Jogja melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jaminan Pendidikan Daerah (JBD) makin memperketat persyaratan calon peserta didik dari keluarga pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS). Keluarga calon peserta didik wajib menyertakan surat pengantar dari ketua RT serta RW setempat.

Upaya ini untuk mencegah kemungkinan siswa dari luar daerah yang dititipkan melalui sanak famili di Jogja demi mendapatkan beasiswa pendidikan.

Advertisement

"Jadi saat mendaftar ke sekolah yang dituju sudah harus ada lampiran berkas pengantar pengakuan dari ketua RT/RW setempat. Bila RT dan RW-nya menyetujui ya enggak masalah," ujar Kepala UPT JPD Disdik Kota Jogja, Suyatmi, Selasa (10/6/2014).

Kendati begitu, Suyatmi juga tidak dapat menampik kemungkinan besar adanya data KMS dari siswa yang selama ini bersekolah di Jogja tapi domisilinya di luar daerah. Dia menuturkan, apabila ada kasus seperti itu, tetap saja ketua RT dan RW memegang peranan penting dalam memutuskan memberikan pengakuan calon peserta didik.

"Jika memang ada pengakuan dari RT dan RW setempat, bisa saja masuk dalam JPD. Tapi saya yakin RT dan RW tidak mudah memberikan pengantar pengakuan," tandasnya.

Pihaknya dalam beberapa hari terakhir ini juga sudah melakukan sosialisasi mengenai beasiswa KMS untuk semua kecamatan di Jogja. Selebihnya, pendataan akan dilakukan di masing-masing kecamatan, 19-24 Juni 2014 mendatang.

Adapun kuota peserta didik dari jalur KMS di Jogja untuk tingkat SMP sebanyak 865 siswa. Tingkat SMA lebih sedikit, yakni 134 siswa. Justru tingkat SMK yang lebih banyak, yakni 640 siswa.

"Proyeksi SMK adalah mencetak lulusan siap kerja jadi diberikan kuota lebih banyak," jelas Suyatmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pakar Hukum Universitas Widya Mataram Sebut Ade Armando Tak Paham Sejarah Keistimewaan DIY

Jogja
| Selasa, 05 Desember 2023, 01:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement