Advertisement
ROYAL WEDDING NGAYOGYAKARTA : KPH Notonegoro Sumringah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Begitu keluar dari Masjid Panepen, Kraton, Kanjeng Pangeran Notonegoro tampak menebar senyum. Wajahnya tampak sumringah seolah sudah lega karena telah dinikahkan oleh ayah mertuanya sendiri, ia berulang melambaikan tangan ke pewarta foto yang tengah menunggu di luar.
Usai menjalani ijab kabul, Notonegoro dengan dipimpin Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Hadiwinoto kembali ke Bangsal Kasatriyan. Melalui pengiring gamelan dan Bangsal Kencana (lokasi panggih), Notonegoro dengan mengenakan baju atela terlihat santai.
Advertisement
Bahkan ketika melihat seorang pewarta fotografer yang saling tumbukan dengan fotografer lainnya karena terburu mengejar momen iring- iringan itu, Notonegoro sempat menggoda. “Hayo- hayo...” celetuk Notonegoro meledek sambil mengembangkan senyumnya.
Sekitar pukul 07.32 WIB, Notonegoro resmi melepas masa lajangnya . Dengan menggunakan bahasa J awa, pria bernama kecil Angger Pribadi Wibowo itu melangkungkan ijab kabul pernikahan di Masjid Panepen.
Adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X, ayah mertuanya sendiri yang menikahkan Notonegoro. Dengan mengenakan baju taqwa, Sultan duduk di depan meja menghadap ke timur membelakangi Mi’rab di bangunan utama masjid seluas 7X6 meter.
Duduk di samping kanan Sultan (selatan), dua adiknya, yakni KGPH Hadiwinoto dan GBPH Prabukusumo. Sementara di samping kirinya (menghadap ke selatan) adalah penghulu KRT Haji Ahmad Kamaludiningrat, dan Kepala KUA Suparno yang semalam batal hadir dalam prosesi tantingan.
Dalam ijab itu, Notonegoro menyerahkan mas kawin berupa Alquran dan seperangkat alat salat. Sejarahwan UGM Prof Djoko Suryo yang ikut masuk dalam prosesi ijab itu menyaksikan Notonegoro sempat terlihat gugup . “Nervous tapi tetap tenang,” (Andreas Tri Pamungkas/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
Advertisement

Kepemilikian KTP Pink di Gunungkidul Terus Digeber
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
Advertisement
Advertisement