Advertisement
UPDATE SIAGA DIENG : Dieng Tenang, Tak Gempa Lagi

Advertisement
[caption id="attachment_399522" align="alignleft" width="222"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/23/update-siaga-dieng-dieng-tenang-tak-gempa-lagi-399521/dieng-kawah-sileri-switzy-sabandar-5" rel="attachment wp-att-399522">http://images.harianjogja.com/2013/04/Dieng-Kawah-Sileri-Switzy-Sabandar4-370x277.jpg" alt="" width="222" height="166" /> Foto Kawah Sileri Gunung Dieng
JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar[/caption]
BANJARNEGARA-Kondisi Gunung Dieng kini tenang. Krisis kegempaan tak ada lagi. Menurut Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, saat ini Kawah Timbang masih siaga.
Advertisement
Dari pantauan PVMBG Selasa (23/4), pukul 06.00-12.00 WIB, tak ada lagi gempa. Cuaca cerah, angin tenang. Sedangkan asap Kawah Timbang berwarna putih tebal dengan tekanan lemah. Tinggi asap 50-100 meter.
"Bau belerang tercium lemah pada jarak 1.000 meter dari Kawah Timbang ke arah barat. Dan tercium lemah 1.500 meter ke arah selatan," kata Surono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- LaNyalla Bicara Soal 66 Tahun Dekrit Presiden
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
Advertisement
Advertisement